9:apa itu sembelit

1.4K 88 1
                                    

Kaisar langsung mengrem mobilnya mendadak,mengelus dadanya lega karena tidak jadi menabrak.Namun gadis yang hendak dia tabrak langsung masuk ke dalam mobilnya, lancang sekali apalagi di tambah penampilan nya yang acak-acakan.

"Siapa anda?."

"Hai Aku Rere."Gadis itu melambai ceria.

Dari kejauhan tanpak orang-orang yang mengejar nya sedang berlari hendak mendekat ke arah mobil kaisar.

"Bang,gas besinya bang."Rere memegang tangan kaisar yang masih loading.

Kaisar tersadar, langsung mengangkat tangannya ke atas."jangan pegang."namun tak urung kaisar melanjukan mobilnya,dia berbaik hati membiarkan gadis itu.

Rere menoleh ke belakang orang-orang yang sudah menculiknya sudah tak terlihat lagi, namun dia bingung sekarang mau kemana, menoleh ke arah pria yang berada di sampingnya.

Setelah sudah cukup jauh kaisar memulai pembicaraan,merasa penasaran juga dengan gadis yang berada di sampingnya,kenapa di luar malam-malam apalagi dengan pakaian yang tak layak.

"Kenapa anda di jalan malam-malam,dan siapa orang-orang tadi dan penampilan."Kaisar berbicara tanpa menoleh.

Seketika kedua mata Rere berkaca-kaca hendak menangis,dia sebenarnya juga tidak tau dirinya itu apa.Ehh..maksudanya siapa, dia hanya mengingat namanya saja Rere,dan orang-orang tadi mengurungnya.

"Gak tau."Perubahan wajahnya cepat sekali berubah wajah Rere kembali ceria tidak lagi hendak menangis.

Sebenarnya selain indigo, Kaisar juga cenayang yang bisa membaca pikiran seseorang,contohnya dia hanya menoleh sekilas namun bisa mengetahui bahwa gadis yang berada di sampingnya sedang kelaparan.

"Apa kamu lapar?."Tanyanya.

Rere mengernyit tidak mengerti."Apa itu lapar?."

Tak banyak tanya lagi langsung membelokan mobilnya ke sebuah Mall yang di lewati, Kaisar dapat membaca dan merasakan bahwa gadis yang tengah celingak-celinguk itu mengalami amnesia,dia berniat membelikan pakaian yang layak di pakai tidak sobek-sobek dan membeli makan.

Melihat bangunan yang tinggi seperti ini membuat hati Rere takjub entah dulu dia pernah ke tempat seperti ini atau tidak,dia sendiri tidak tau,bahkan nama tempatnya pun dia tidak tau,ingin menanyakan namun pria yang berada di sampingnya sudah menjawab lebih dulu.

"Ini namanya Mall."Kaisar tau apa yang akan gadis itu tanyakan saat menoleh.

"Moll."Tanyanya polos.

"Mall bukan Moll pakai A."

Rere manggut-manggut sembari mengikuti langkah kaisar yang masuk,bahkan gadis itu sempat terkejut karena pintu masuk terbuka dan tertutup sendiri hingga menjadi pusat perhatian semua orang.

Kaisar yang melihatnya sedikit tersenyum ada-ada saja, ragu-ragu dia memanggil nama yang tadi di ucapkan."Rere ayo.

Rere menoleh masih melihat pintu yang tertutup dan terbuka secara manual itu."Apakah dia."Menunjuk pintu."Hidup seperti aku dan kamu."Bisiknya pelan dengan wajah polos penuh tanda tanya.

Kaisar ingin tertawa namun takut dosa, entah perempuan jenis apa yang berada di depannya, seperti orang yang hidup di masa jaman maja pahit saja.

Clara differentTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang