serigala putih=03

2.2K 99 3
                                    

Spam komen sayang kasih Pote jangan jadi pembaca gelap nanti gak keliatan gelap dong gak ada cahaya an haaa..

Kasih komen 🤍

Dentuman suara musik sangat keras di bawah gemerlap lampu diskotik dengan minuman yang di angkat ke udara oleh manusia-manusia yang sedang asyik berjoget meriungi satu wanita di tengah banyak lelaki sambil memegang duit di udara sedangkan si wanita sedang berjoget di tengah-tengah para lelaki."Apa?.

Itu hanya dentuman suara musik dangdut yang berasal dari salon butut di bawah lampu kelap kelip sambil minum marimas neng Esi sedang bergoyang bahelol di tengah bapak-bapak yang kumisnya segede tempe neng janda bolong menyanyikan lagu dangdut Syahrini sambil di sawer bapak-bapak yang ikut bergoyang manja.

"Kau melihatku sampai berbunyi dag dig dug dag dug detak jantungku."nyanyi neng Esi janda kuning itu tampak bergoyang bergeol sambil tangannya merampas satu-satu uang dari bapak-bapak yang peot.

Sedangkan Clara bersama temanya ke empat sejoli itu ikut bergoyang namun tidak bergoyang dengan bapak-bapak mereka berjoget ber empat saja sayang kalo duit di sawerkan Ckkk..

Salah satu bapak-bapak mencolek lengan neng Esi ternyata itu pak RT yang ikut nyawer bergoyang manja.

Neng Esi mengedipkan sebelah matanya"kau rayu aku sampai aku jadi malu."janda bolong lanjut nyanyi.

"Kau sentuh aku sampai gemetar tubuh dari ujung rambut sampai ujung kaki."

"Aku terpaku merasakan sesuatu."

Janda kayang wartek itu semakin bergoyang dengan tangan yang mengudara merampas uang dua rebuan lima rebuan namun ada juga yang seratusan,tubuh yang bahenol bak bebek itu bergoyang bergeol manja.

Bapak-bapak bergoyang genit sengaja tangannya mencolek bokong neng Esi mumpung tidak ada istri pirinsip aki-aki berkumis tempe.

"Peluklah aku di pelukan mu agar aku rindu."

"Sentuhan itu membuat ku membayangkan sesuatu."

Dava naik ke atas meja menikmati lagu yang di nyanyikan janda bolong."sesuatu."seru Dava bergoyang jaipongan sedang kan ketiga temannya ikut bergoyang namun dengan mengiringi meja yang di atas nya ada Dava.

"Sesuatu yang ada di hati sesuat-.

Musik tiba-tiba berhenti berbarengan dengan itu ada suara grudug grudug yang mendekat.

"GRUDUG..GRUDUG..GRUDUG...

Dava jadi berhenti bergoyang karna musiknya yang tiba-tiba behenti,dan mendengar suara grudug grudug.

"kenapa?"tanyanya kepada ke tigak se Joli yang menggeleng tampak tidak tahu.

Terlihat segerombolan peri pencabut nyawa datang dengan membawa sapu,kayu,nyere, empelan,golok namun hanya wadah nya saja bahkan ada yang membawa karung itu adalah para istri-istri dari bapak-bapak berkumis lebat yang datang berjoged manja.

"BAPAK BALIK ATAU TIDUR DI LUAR."

"GES AKI-AKI GENIT."

"PUNYA DUIT DI KASIH JANDA KONENG."

"AYAH GAK BOLEH MAKAN SATU MINGGU."

"MALAM INI GAK ADA JATAH."

"DADY!!!BAYAR SATU JUTA ATAU GAK BOLEH MASUK RUMAH."

Teriak ibu-ibu yang menggebu-gebu sembari menyeret senjata masing-masing untuk memukul suaminya.

"Busettttt!!."sentak ke empat sejoli yang terkejot dengan kedatangan ibu-ibu comel.

Para bapak-bapak langsung berhenti lalu ngumpet saat mendengar dan melihat istri-istri nya ada yang ngumpet di bawah meja ada yang nunduk ada yang ngumpet di belakang punggung neng Esi bahkan ada juga yang langsung jongkok di hadapan istrinya minta maaf ternyata itu pak RT yang tadi sempat mencolek lengan neng Esi janda si janda bolong.

Clara differentTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang