Menatap rumah berlantai dua di depannya, rumah minimalis dengan dua lantai. Ketigak orang itu berdiri tepat depan rumah, sambil sesekali matanya melihat ke arah lain.
"Gus, apa ini rumahnya?"Dapat dia lihat ada beberapa makhluk halus yang menghuni rumah ini, seperti rumah kosong yang di tinggalkan.
"Alamat yang di berikan orang suruhan saya memang benar ini tempatnya,"
Mereka bertiga hendak masuk, tapi tiba-tiba Kaisar menghentikan langkahnya. Berbalik badan menatap Clara yang ogah-ogahan.
"Kamu tunggu di sini, jangan ikut masuk,"Perintahnya.
"Lah napa dah?"Gadis itu menegakkan tubuhnya bingung.
"Rumah ini banyak penghuninya, Abang takut kamu kesurupan lagi,"
"Ah elah, kesurupan? Mana ada, sorry ye, sorry. Jurig juga takut sama gue,"
Kaisar mengusap wajahnya, adiknya selalu saja seperti ini. Membanggakan diri, namun pada akhirnya apa yang dia katakan kejadian juga,"Nurut Cla, kalo gak bakal di aduin sama Abi. Kalo kamu itu—
Clara langsung membekap mulutnya Kaisar yang Semboro,"Oke-oke, demi kesejahteraan bersama,"menghela nafas,"Gue gak jadi ikut. Puas!"
Kaisar mengusap mulutnya,"Puas!"
Setelahnya mereka berdua pergi ke halaman rumah, meninggalkan Clara. Keduanya berdiri di depan pintu yang tertutup, mengetuk dan mengucapkan salam beberapa kali tapi tak ada sahutan.
Saat mencoba memutar gagang pintu, ternyata terbuka. Tidak di kunci, mereka menatap seisi rumah yang tak ada siapapun. Kembali berteriak memberi salam namun sama sekali tak ada sahutan, sebelum akhirnya mereka memutuskan untuk masuk. Kalau tidak terpaksa mereka berdua tak akan melakukan ini, tapi ini harus di lakukan.
Saat melangkahkan kaki masuk lebih dalam lagi, rumah ini terlihat begitu berantakan. Sofa yang sudah terbalik, Tv yang bolong terdapat pecahan pas di sampingnya. Pasti Tv nya di lempar vas sebelumnya, di atas meja makan terlihat selai yang sudah mengeras. Seisi rumah terlihat begitu berdebu.
Rumah yang mereka datangi adalah, kemungkinan rumah orang yang memberikan Naura kalung dan surat waktu itu. Mereka berdua berjalan mengelilingi lantai bawah, yang sudah di pastikan tak ada orang di rumah ini.
Kaisar berjalan dengan sedikit tidak seimbang, dia menghindari beberapa makhluk halus yang berceceran. Seperti keluarga besar, mereka menghuni rumah ini. Dia pergi ke ruang tamu, sedangkan Rayan pergi ke ruang makan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Clara different
RandomDI LARANG FLAGIATTTTT SEBELUM BACA WAJIBBBB FOLOW DULU AKUN WP! Clara Elnara Aliftah Gadis 19 tahun yang terlahir dari keluarga yang paham agama, namun tidak dengan dirinya dia berbeda dia Gadis tomboy,ketua geng motor Yang bernama Glastar Geng,peni...