21. JALAN-JALAN

11.3K 468 134
                                    

Happy reading!


"Berani lo sentuh cewek gue, berani juga lo mengusik singa yang bangun dari kandangnya."

Begitu mendengar penuturan cowok di depannya, membuat Revan mengeraskan rahangnya dengan tangan terkepal kuat. "Cewek lo?"

Adnan bangkit, ia menggendong istrinya ala bridal style. Tatapan tajamnya tidak lepas dari netra hitam lelaki itu. "Ya! Dan jangan harap setelah ini, lo bisa sentuh Aira."

Laki-laki itu membawa Aira masuk ke dalam mobil. Dan pergi dari sana.

Sementara Revan sudah emosi di tempat. "Ternyata dia cowok yang lo suka, Aira. Gue gak nyangka selera lo rendah. But, gue juga gak akan biarin lo dimiliki orang lain!" Gumamnya tersenyum miring.

Alisha yang sedari tadi diam dan hanya menyaksikan saja akhirnya menghampiri Revan, membantu cowok itu bangkit. "Ayok, Kak. Biar aku bantu."

Revan tidak menolak, ia hanya mengangguk dan tersenyum tipis pada Alisha. "Lo Alisha, kan? Yang tadi gue titipin cokelat?"

Mengangguk, Alisha tersenyum manis. "Iya, kak."

"Kalau gitu gue duluan."

"Hati-hati, kak."

🐝

"Maaf, tadi gue telat dateng."

Aira mengangguk. "It's okay. Dia juga gak apa-apain gue."

Adnan mendekat. Ia tersenyum tipis, tangannya mengelus lembut pipi Aira. Menyelipkan sehelai rambut ke belakang telinga perempuan itu. "Lain kali, kalau dia datengin lo, cepet kabur. Jangan diem aja."

Aira diam, jantungnya berdebar tak karuan dengan wajah memerah. "I-iya," gugupnya.

"Gue mandi dulu. Mau bareng gak?"

Bugh

Perempuan itu mendorong suaminya keras, hingga cowok itu tersungkur dengan kepala terpentok kursi.

"Awh...," Adnan meringis sembari memegang kepalanya. Ia menatap Aira yang sedang menatapnya kesal. "Dosa lo KDRT suami sendiri."

"Biarin. Suruh siapa mesum!"

"Ngajak doang. Kalau gak mau ya gapapa," balasnya seraya bangkit dan berjalan menuju kamar mandi.

"SAMA AJA MESUM!"

18.00

Adnan dan Aira baru saja selesai menjalankan ibadah solat magrib. Kini keduanya sedang disibukan dengan kerjaan mereka masing-masing.

Adnan yang sibuk bermain game dengan Aira yang sibuk mengerjakan tugas.

Begitu mendapatkan notifikasi pesan dari seseorang, Adnan mematikan gamenya dan memilih membalas pesan tersebut.

Bima


Ank-ank pd mnta jln-jln.
Gw bth prstjuan lo sblm iyain mrk.

Oke. Prgi aj gw jg mw ngjk istri gw

Bucin.

ADNANAIRA Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang