💫 SemestaGalaxy 7 💫

2K 223 39
                                    

Galaxy dengan terburu-buru bersiap untuk ke sekolah

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Galaxy dengan terburu-buru bersiap untuk ke sekolah. Galaxy baru saja pulang dari rumah sakit karena anak manis itu memaksa ingin menjaga Semesta.

"BUN! INI ACI BAGAIMANA, YA?" Galaxy memanggil Bundanya yang entah ada di mana. "BUNDA! BUNDA DIMAN--"

"Di dapur, sayang. Jangan teriak-teriak nanti tenggorokannya sakit," sahut Sang Bunda dari arah dapur, membuat Galaxy bergegas menghampiri Bundanya.

"Bun, Aci berangkat sama siapa sekolahnya? Ayah sudah kerja, Bunda yang antar Aci? Apa Aci bawa motor sendiri? Tapi kata Kak Aka tadi tidak boleh membawa motor sendiri, hiks... Aci sudah telat ini." Galaxy terisak kecil, Freya menoleh kearah sang anak.

"Jangan rewel, biar Bunda yang antar." Freya melepas Apron nya dan mematikan kompor. "Lagian tadi malam kan Aka sudah nyuruh Aci pulang, biar sekolahnya gak telat. Aci bandel sih."

Freya menarik pelan tangan anaknya. "Di ketawain Aka nanti kalau dia tau Aci rewel, atau gak di bolehin lagi sama Aka ke rumah sakit buat nemenin dia? Mau?" Tanya Freya dan Galaxy langsung menggeleng ribut.

"Aci gak rewel kok, Bun. Tadi air matanya yang turun sendiri. Ayo sudah jangan di bahas lagi." Galaxy berjalan mendahului Freya, wanita cantik itu hanya menggelengkan kepalanya pelan melihat tingkah sang anak.

***

"Ngeselin banget, di bilang ada urusan jadi telat tetap aja di hukum." Galaxy bergumam, membuat orang yang berdiri di sebelahnya terkekeh. "Apa ketawa-ketawa? Panas tau Lingga!" ucapnya kesal.

Anak manis itu di hukum berdiri di tengah lapangan lagi karena terlambat, tapi kali ini berbeda karena Galaxy di hukum bersama Lingga.

"Gue gak ketawa, lo aja yang salah denger. Lagian bisa-bisanya telat." Lingga berucap sambil menahan tawanya, pria itu menoleh kearah lain, agar Galaxy tidak bisa melihat.

"Kan tadi El bilang jagain Kak Aka. Sebenarnya Kak Aka suruh El pulang sih, tapi El gak mau. Nanti pulang sekolah juga El langsung ke Rumah sakit lag," ujar Galaxy, Lingga langsung menoleh kearah Galaxy. "Mau ikut? Lingga belum ada jenguk Kak Aka kan, ya?" tanya Galaxy, dan Lingga malah menghela napas pelan.

"Gue minta maaf atas nama Adek gue, kalau bukan karna Luna kalian gak bakal marahan. Semesta juga gak bakal balapan kalau kalian gak marahan. Sekali lagi gue minta maaf."

"Bukan salah Lingga tau, sekarang El sama Kak Aka juga udah baikan. Gak usah minta maaf." Galaxy menepuk pelan pundak Lingga. "Lingga bilangin aja ke Luna, jangan gangguin hubungan El sama Semesta." Galaxy sedikit bercanda, tapi Lingga malah mengangguk.

"Tenang aja Luna su--"

"Kalian, Lingga sama Galaxy." Lingga dan Galaxy kompak menoleh kearah Guru yang memanggil mereka. "Hukumannya sudah selesai, sekarang kembali ke kelas," lanjut Guru itu.

Lingga mengusak surai hitam Galaxy, dan berlari ke kelas. "TUNGGU ISH! LINGGA TADI MAU NGOMONG APA?" Galaxy mendengus kesal, lalu mengikuti Lingga ke kelas.

Universe (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang