💫 SemestaGalaxy 27 💫

2K 205 78
                                        

Jam masih menunjukkan pukul 5 pagi, masih terlalu gelap untuk keluar rumah

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Jam masih menunjukkan pukul 5 pagi, masih terlalu gelap untuk keluar rumah. Tapi Galaxy dari tadi terus merengek pada Semesta, ingin membeli ice cream dan lainnya. Semesta sempat menolak, tapi Galaxy malah marah padanya dan akhirnya Semesta yang mengalah untuk mengikuti keinginan si manis.

Galaxy terkekeh kecil, melihat Semesta yang dari tadi tidak selesai-selesai memakaikan kaus kaki padanya. "Gemas sekali Kak Aka, ingin Aci kiss-kiss," ucapnya pelan. Galaxy sesekali memegang kepala Semesta, tapi pria tampan itu tidak terganggu sama sekali dan tetap fokus memakaikan kaus kaki padanya.

 Galaxy sesekali memegang kepala Semesta, tapi pria tampan itu tidak terganggu sama sekali dan tetap fokus memakaikan kaus kaki padanya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Kak Aka," panggil Galaxy, membuat Semesta mendongak menatapnya. "Tidak apa, hanya memanggil saja. Kak Aka tampan sedikit tau." Semesta menggelengkan kepalanya pelan, lalu berdiri dan langsung membawa Galaxy ke gendongannya.

"Ish! Aci terkejut tau Kak! Coba dengan pelan saja gendong Aci nya, agar Aci tidak terkejut," protes Galaxy, Semesta terkekeh dan mengecup pipi gembul Galaxy kuat.

"Kaus kaki Ac--"

"Sudah selesai Kakak pakaikan." Semesta memotong ucapan Galaxy, membuat anak manis itu mendengus kesal. "Masih gelap ini, sayang. Benar mau ke luar?" tanya Semesta memastikan, dan Galaxy mengangguk semangat.

"Aci ingin membeli ice cream, membeli bakso, beli jagung bakar, cilok, sate, telur gulung, permen kapas, boneka, sepatu, baj--"

Cup!

Semesta mengecup bibir Galaxy, dan sedikit menggigit bibir bawah Galaxy. "Kita ke mana memang? Ke mall, atau ke tempat biasa Aci membeli makanan?" tanya Semesta, anak manis itu tampak berpikir sejenak.

"Kita ke tempat biasa kok Kak Aka, yang Aci membeli banyak jajan. Tapi nanti membeli ice cream ke supermarket. Atau kita mampir ke mall saja Kak Aka," jawab Galaxy dengan mata yang terus menatap Semesta.

"Ya sudah, terserah Bakso Aci mau kemana," ujar Semesta Pasrah, Galaxy tersenyum senang dan mengecup bibir Semesta berkali-kali.

"Terima kasih banyak ya pacar pengertian nya Aci. Aci sayang banyak-banyak dengan Kak Aka. Go kita membeli mam yang banyak!" Galaxy mengangkat kedua tangannya ke atas, membuat Semesta terkekeh kecil.

Universe (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang