💫 SemestaGalaxy 20 💫

2.3K 231 39
                                        

Nyaringnya dering ponsel membuat si manis yang sedang berada di kamar mandi bergegas keluar

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Nyaringnya dering ponsel membuat si manis yang sedang berada di kamar mandi bergegas keluar. Anak manis itu baru saja mandi, setelah di antar sang kekasih pulang ke rumah. Tapi baru saja dia memasuki kamar mandi, ponselnya sudah berbunyi terus.

"Siapa sih, ganggu Aci ingin mandi saja," ucapnya pelan, sambil mengusap tangannya yang basah pada bathrobe yang dia kenakan.

Galaxy menghela napas pelan ketika membaca pesan masuk itu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Galaxy menghela napas pelan ketika membaca pesan masuk itu. "Kak Aka nih, Aci bilang langsung pulang malah balapan. Awas aja Kak Aka, Aci mandi dulu." Galaxy menaruh kembali ponselnya, tanpa membalas pesan dari Orion.

"Eumm... Aci mandi saja apa ganti baju, ya? Aci kan mau keluar juga. Nanti pasti mandi lagi, kan? Ya sudah Aci mengganti baju saja," monolognya ketika ingin memasuki kamar mandi.

"Aci sepertinya mempunyai Ide agar Kak Aka jadi kapok bila ingin balapan lagi. Aci pakai baju yang... terus rambutnya di hias sedikit." Galaxy tersenyum, membayangkan bagaimana ekspresi wajah Semesta ketika melihatnya nanti.

***

Semesta mendengus kesal, karena teman-temannya malah mengelilingi dia dengan Galaxy. Pria tampan itu menyembunyikan kekasih manisnya di balik punggungnya.

"Mending kalian semua lanjutin acara aja ya bangsat, malah ngelilingin gue!" wajah galak Semesta tidak membuat teman-temannya gentar, malah banyak dari mereka mengeluarkan ponsel dan memotret Galaxy.

"Kita gak ngelilingin lo padahal, cuma mau lihat anak manis yang sembunyi di belakang lo itu. Nemu di mana sih makhluk gemes gitu? Pengen gue karungin," salah satu teman Semesta berucap, membuat Semesta menarik Galaxy ke hadapannya dan memeluk anak manis itu.

"Punya gue cuma satu, kalau nyari  gak bakal dapet," ucapnya sombong, menyembunyikan wajah Galaxy ke dada bidangnya. "Kakak gendong, ya? Biar para buaya jelalatan ini gak bisa lihat wajah cantik Aci." Semesta menunduk, melihat wajah Galaxy yang sudah memerah karena menahan malu.

Anak manis itu padahal hanya ingin menarik perhatian Semesta, tapi teman-teman Semesta malah ikut tertarik melihat penampilan Galaxy.

"Kak Aka, kenapa malah banyak yang lihatin Aci. Suruh mereka pergi. Gak enak loh Aci di lihat-lihat banyak orang." Galaxy berucap sedikit berbisik.

Universe (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang