Friend (97 Line) ✔

19. Secret

(Warn: cerita di bawah hanya fiktif belaka serta adanya tindakan dan kata-kata yang seharusnya tidak ditiru harap bijak dalam membaca)

๑•̀д•́๑

Zoey yang melihat Katie baru turun tangga langsung berseru "Lama amat bu, noh!! udah ditungguin sama cowoknya."

"Halah,, gue juga tau dia baru dateng, lo gausah bohong Zoey."

Gadis yang sedang makan nasi uduk itu hanya tersenyum "Hehehe, udah gih buruan! Risih gue kalo masih ada cowok mau nyuci motornya."

"Iya-iya." Sahut Katie cepat. Tapi, sebelum berlalu gadis itu mencomot pisang goreng milik Alice.

"Busett,,, woy punya Alice itu!!" Teriak Zoey yang kaget karena pisang goreng titipan Alice lenyap dimakan Katie.

Katie melambai "Nanti gue ganti!!" Teriaknya balik.

Saat mencapai pintu keluar sudah ada Juan yang berdiri menunggunya. Seperti biasa, Juan selalu terlihat tampan meski dengan pakaian simple.

"Udah siap?" Tanya Juan saat melihat Katie yang barusan keluar sambil mengunyah sisa pisang goreng.

Katie hanya mengangguk, kemudian lanjut berjalan menuju mobil Juan yang terparkir didepan pagar kosan.

Baru saja ingin masuk, Juan malah menarik tangan Katie sehingga gadis itu jadi menghadapnya.

"Apa?" Tanya gadis pirang itu bingung.

Tanpa berkata apapun, Juan mengeluarkan sapu tangan dari dalam jaketnya dan langsung saja mengusap bibir kekasihnya yang terdapat minyak bekas makan pisang goreng barusan.

Katie sempat terdiam dengan perlakuan Juan barusan, sampai ketika Juan yang sudah selesai dengan kegiatannya itu menyentil dahi Katie pelan.

"Aww,,, shhh sakit!!"

Juan tersenyum "Makanya jangan bengong, ayo masuk!!" Ujarnya sambil membuka pintu mobil.

Diam-diam Katie tersenyum senang saat mendapat perlakuan seperti itu, ia jadi ragu dengan foto yang dikirim oleh anonim tersebut.

"Seatbelt!"

"Hah?"

Juan berdecak dan langsung memasangkan seatbelt untuk Katie "Kebanyakan hah, heh, hoh, mulu."

Katie terkekeh sambil menggaruk rambutnya "Ya sorry, lagian ini semua kan gara-gara lo tadi diluar mobil."

"Gara-gara gue?" Tanya Juan, bingung.

"I-iya itulah pokoknya, udah jalan buruan!!" Ujar Katie, gadis itu sekarang mulai sibuk dengan ponselnya daripada terlihat salting kan malu.

Juan yang melihat itu hanya tertawa kecil, lelaki itu cukup hapal dengan tingkah Katie mengingat mereka berpacaran sudah cukup lama.

Saat mobil dijalankan, Juan menoleh sejenak kearah kekasihnya "Mampir dulu kita ke tempat makan."

"Hah?" Tanggap Katie.