28. Promise

1.1K 166 47
                                    

(Warn: cerita di bawah hanya fiktif belaka serta adanya tindakan dan kata-kata yang seharusnya tidak ditiru harap bijak dalam membaca)

๑•̀д•́๑

Notes: adegan dibawah tidak untuk ditiru anak dibawah umur!!!!

Seperti janjinya waktu itu, sekarang Katie tengah bersiap-siap untuk pergi bersama Julian.

Di dalam kamar kosnya, Katie tidak berhenti bolak-balik didalam kamarnya. Ia sebenarnya takut dan juga penasaran dengan apa yang akan diminta lelaki itu.

Sekarang Katie tengah berdandan karena Julian yang bilang padanya bahwa lelaki itu akan datang tepat jam 7 malam nanti.

"Kat, lo belum siap-siap?" Tanya Mina yang barusan selesai memberi makan ikan-ikan kecil miliknya.

Katie menoleh dan menggeleng "Gue takut Min, apa gue pura-pura sakit aja ya?"

Mina mengulum bibirnya dan menggeleng pelan "Itu kan janji, lagian berkat Julian juga lho Maggie bisa lepas dari masalah itu."

"Iya sih, tapi-"

"Sstttt,,, udah gih siap-siap!! Bentar lagi mau jam tujuh tuh." Tunjuk Mina pada jam weker yang ada dimeja Katie.

Akhirnya dengan pasrah Katie pun mulai berdandan, sementara Mina kembali ke luar kamar dan memilih untuk menyeduh mie instan.

(-"-;)

Maggie yang sedang chatingan diluar dengan Yudha tiba-tiba saja dikejutkan oleh kehadiran Julian yang super tampan.

"Katie mana?" Tanya Julian sambil melirik Maggie kemudian kembali fokus pada pintu kosan yang terbuka dihadapannya.

Maggie menunjuk kearah dalam kosan "Didalem, bentar gue panggilin dulu orangnya." Maggie pun berdiri dari duduknya dan mulai masuk kedalam kosan untuk memanggil Katie.

"Kat!!! Udah siap belum?" Tanya Maggie yang langsung membuka pintu kamar gadis itu.

Katie menoleh dengan terkejut "Maggie? Ngagetin aja lo."

Maggie tertawa kemudian masuk kedalam kamar gadis pirang itu "Udah siap belum? Noh dibawah udah ada Julian."

"Hah? Serius?!!" Tanya Katie tak percaya.

Maggie langsung mengangguk tanpa ragu "Kalau gak percaya kebawah aja sana, dia lagi ada diluar."

Akhirnya Katie bangkit dari duduknya dan berjalan cepat, tapi sebelum itu ia mengambil tas selempangnya dan berjalan keluar kamar.

Dengan buru-buru Katie keluar dari kosan dan sudah ada Julian yang berdiri membelakanginya.

"Julian!!" Panggil Katie agak keras.

Julian menoleh dan membalikkan badannya lalu tersenyum saat melihat penampilan gadis pirang dihadapannya.

"Cantik." Puji Julian seraya berjalan mendekat kearah Katie dan merangkul gadis itu.

Friend (97 Line) ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang