06. Bad day

2K 182 3
                                    

(Warn: cerita di bawah hanya fiktif  belaka serta adanya tindakan dan kata-kata yang seharusnya tidak ditiru harap bijak dalam membaca)

๑•̀д•́๑

Mina kira ia salah kursi, tapi setelah diteliti kembali memang benar itu kursi tempat biasanya ia duduk.

Lalu, siapa yang menaruh plastik berisi cemilan seperti ini diatas mejanya?

Gadis itupun menoleh kesana kemari, tak mendapati siapapun yang mencurigakan. Mereka malah asik bercengkrama sendiri tak mempedulikan plastik siapa yang ada diatas meja Mina.

"Tan? Ini plastik isi makanan punya siapa yah?" Tanya Mina, sambil menatap dan menunjuk plastik tersebut pada Ethan yang kerap kali datang awal waktu.

Ethan melirik plastik tersebut dan mengangkat kedua bahu sambil menggeleng "Gatau, dari tadi sebelum gue masuk emang udah ada plastik itu."

Ah, rasanya Mina benar-benar pusing memikirkan siapa gerangan yang menaruh plastik berisi cemilan tersebut.

Tak mau memikirkan, Mina akhirnya lebih memilih duduk tanpa mempedulikan siapa yang menaruh benda tersebut. Tujuan Mina saat ini adalah membaca novel lanjutan yang semalam, sebelum dosen masuk.

"Falling in love, ceilah,,, lagi jatuh cinta Min?" Tanya Chaca yang sudah duduk dihadapannya, tak lupa gadis itu menampilkan ekspresi yang benar-benar minta untuk ditampol.

Mina pun menutup bukunya dan mengernyit heran, sedikit kesal karena ekspresi yang dibuat Chaca "Apanya yang jatuh cinta?"

"Itu!" Tunjuk Chaca dengan dagunya kearah novel dengan judul yang barusan disebut oleh gadis itu.

Mina pun melirik bukunya dan sedikit terkekeh, akibat pernyataan konyol yang dilontarkan oleh temannya itu. Bagi Mina segala sesuatu yang dilakukan itu, belum tentu disukai oleh mereka yang melakukannya. Seperti Mina, ia memang sedang membaca novel romansa. Tapi, bukan berarti ia sedang jatuh cinta.

Baginya itu hanyalah pereda stress sementara, dari banyaknya tugas perkuliahan yang hampir membuat isi kepala meledak.

"Kenapa jadi ketawa?" Tanya Chaca heran.

Mina pun menghentikan tawanya yang cantik kemudian menatap Chaca "Siapa yang lagi jatuh cinta sih?! Orang gue emang lagi stress aja, makanya baca buku yang ringan-ringan dan gak banyak teori."

Chaca pun mengangguk mengerti, kemudian netranya menangkap plastik disamping Mina "Itu apa? Makanan yah?"

Mina pun mengangkat kedua bahunya sambil terus membaca "Iya, Gue juga belum buka sih isinya ada apa aja."

Dengan jiwa kepo yang sangat tinggi, Chaca pun mengambil alih plastik tersebut dan membuka isinya. Ternyata ada cukup banyak makanan didalamnya, ada roti, susu, coklat, ciki, dan minuman rasa buah. Kiranya itu isi didalam plastik Mina barusan.

Satu lagi, sebuah note kecil berisi:

'Jangan dibuang ke tong, buangnya ke perut kamu aja. Semangat belajarnya cantik,

Friend (97 Line) ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang