24. Proximity

1.1K 163 17
                                    

(Warn: cerita di bawah hanya fiktif belaka serta adanya tindakan dan kata-kata yang seharusnya tidak ditiru harap bijak dalam membaca)

๑•̀д•́๑

Katie sedikit melambai keatas saat netranya menangkap sosok Karina yang baru datang dari arah pintu festival.

Karina yang melihat Katie pun langsung melangkah menuju gadis pirang itu. Suasana festival malam imlek itu begitu ramai, terutama banyak para wisatawan yang juga ikut mampir untuk kulineran atau sekedar melihat-lihat.

Katie tersenyum saat Karina sudah ada dihadapannya, "Jadi, mau kemana? Atau mau makan dulu?" Tanya Katie yang sudah terlihat antusias dengan stand-stand makanan khas negri tirai bambu tersebut.

Karina menunjuk salah satu stand penjual tanghulu yang terlihat cukup ramai pembeli "Kesana aja Kak, aku mau nyobain tanghulu."

"Boleh, ayo!!" Katie berjalan mendahului Karina.

Omong-omong kenapa mereka bisa ada di sebuah festival imlek, karena Karina yang mengajak Katie dan mengusulkan tempat ini.

Katie yang kebetulan sangat suka dengan yang namanya acara festival atau semacamnya tentu saja tak menolak ajakan gadis itu, tanpa diketahui bahwa sebenarnya Katie tengah jalan-jalan bersama gadis yang selama ini menjadi kekasih Juan.

"Kak, aku mau nanya boleh?" Tanya Karina sambil menoleh sebentar kearah Katie. Mereka sudah membeli tanghulu dan kini berjalan menuju sebuah kursi.

Katie langsung mengangguk "Boleh, nanya apa emang?"

Karina tersenyum, ia bahkan sudah tau bahwa Katie ini gampang sekali dipancing "Kakak punya pacar?"

"Punya, kenapa emang?" Tanya Katie balik, kini mereka sudah duduk disebuah kursi yang disediakan.

"Gak kenapa-napa sih, cuma aku punya pacar juga. Tapi, gatau kenapa dia selalu sibuk terus gak pernah ada waktu buat sekedar jalan-jalan kayak gini."

Entah kenapa, Katie merasa Karina ini memiliki masalah yang sama dengannya atau ini sebuah pertanda bahwa tidak hanya Katie saja yang menderita.

Katie tersenyum "Gue juga sama, dia selalu sibuk sama urusannya padahal gue udah nyoba yang terbaik buat dia."

Karina memandang wajah Katie, dalam hati sih bersorak senang saat melihat wajah menyedihkan yang ada dihadapannya.

"Kalau boleh tau, nama pacar kakak siapa?" Tanya Karina yang kini mulai memakan tanghulunya.

"Lo gak akan kenal sih."

"Gapapa kak. Btw, nama pacar aku itu Juan, yang aku ceritain barusan." Ungkap Karina seraya tersenyum.

Sementara Katie yang baru menyeruput es langsung tersedak saat nama kekasihnya disebut oleh Karina "Nama pacar lo siapa?" Tanya Katie kembali.

Karina tersenyum "Juan, kenapa emangnya kak? Kakak kenal?"

"Nggak bukan gitu, namanya mirip sama pacar gue soalnya. Sedangkan, yang namanya Juan pasti gak cuma satu." Ujar Katie seraya menggeleng dan tersenyum.

Friend (97 Line) ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang