22. Who is she?

1.1K 123 12
                                    

(Warn: cerita di bawah hanya fiktif belaka serta adanya tindakan dan kata-kata yang seharusnya tidak ditiru harap bijak dalam membaca)

๑•̀д•́๑

Katie berjalan menyusuri area kantin, hendak bermaksud mencari Maggie yang katanya juga sedang ada dikantin.

Mereka sebenarnya sudah janjian akan makan siang bersama di kantin fakultas, makanya mereka membuat janji temu siang ini, tepatnya pukul 13.00 WIB.

Ketika netranya mendapati Maggie yang tengah duduk berdua dengan Yudha, gadis pirang itupun melangkah kesana. Namun, saat dipertengahan Katie malah ditabrak oleh gadis lain.

"Maaf kak, aduh sorry." Ucapnya sambil menunduk.

Katie melirik pakaiannya yang terkena noda jus dari gadis dihadapannya, "Gapapa, lain kali lo bisa hati-hati."

Gadis itu mendongak dan sekejap terkejut saat yang ada dihadapannya ini merupakan kekasih Juan "Kak Katie?"

"Hm, lo kenal gue?" Tanya Katie seraya membersihkan bajunya.

Gadis itu menggeleng sambil tersenyum "Aku punya temen, kebetulan waktu itu kakak jadi tutor ospek temennya aku."

Katie mengangguk, gadis dihadapannya ini sangat cantik untuk ukuran maba "Oh, iyakah? Sorry ya gue suka lupa, soalnya lo tau sendiri maba waktu itu banyak banget."

"Iya gapapa kak. Oh, iya kenalin kak aku Karina." Ujar gadis cantik bernama Karina tersebut, tentunya sambil mengulurkan tangan untuk dijabat.

Katie menerima uluran tangan itu dengan senang hati, meskipun ia terkesan judes dan jutek. Tapi, jujur saja gadis pirang itu senang saat ada yang ingin berkenalan dengannya.

"Oh, gimana kalau aku minta nomor whatsapp kakak? Biar aku bisa ganti rugi." Kata gadis itu lagi setelah uluran tangannya terputus.

Katie menggeleng "Gausah ganti rugi, gue tau kok lo gak sengaja."

Karina tersenyum. Namun, dalam hati gadis itu berdecak malas. Ia harus memikirkan bagaimana caranya agar gadis pirang dihadapannya mau memberikan nomornya.

"Kak, aku gak bisa ngebiarin kesalahan aku gitu aja. Gimana kalau aku minta nomor kakak buat kenal lebih deket? Jadi, bukan sebagai ganti rugi." Tawar Karina sambil terus mempertahankan senyumnya.

Katie berpikir sebentar, tak enak juga ia harus menolak dua kali. Akhirnya gadis itupun mengangguk dan memberikan ponselnya untuk discan.

"Makasih kak, nanti kapan-kapan aku hubungin ya!!" Tukas Karina setelah usai memindai ponsel Katie.

Katie mengangguk dan ikut tersenyum, rupanya Karina adalah tipikal gadis ceria yang selalu tersenyum. Ia jadi sedikit menyukai perangai gadis itu.

Setelah itu Karina pamit pergi dan Katie kembali melanjutkan langkahnya menuju Maggie.

(-"-;)

"Tadi siapa yang nabrak lo?" Tanya Maggie saat Katie sudah duduk dihadapannya.

Katie menggeleng "Bukan siapa-siapa, cuma maba yang waktu itu gue asuh."

Friend (97 Line) ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang