...
Rakha turun dari motornya dan membuka helm di depan siswi-siswi yang menyukainya. "Ih Rakha ganteng banget,"
"Aku tuh berharap bisa sama Rakha tau gak."
"Sama aku juga..."
"Eh eh tapi itu Arie juga ganteng."
Yaps, setelah Rakha menaruh hemlnya di motor, Arie juga datang dan memakirkan motornya di samping Rakha. Rakha yang melihat Arie di sampingnya langsung mengingat Mala pasalnya Arie di tahun ini belum mengenal dekat sosok Mala.
"Kenapa lo liat-liat?" Tanya Arie heran.
"Gak, gue cuma kaget aja ada lo."
Arie merengutkan wajahnya, terlihat heran kepada Rakha, temannya itu. Yaps Arie dan Rakha berteman mereka tidak bermusuhan sama sekali.
"Aneh lo! Eh tapi tumben banget lo gak sama si anak tomboi itu? Dia gak berangkat?" Tanya Arie pada Rakha.
"Males gue jemput dia, lagian dia udah bukan sahabat gue lagi." Ucap Rakha dengan enteng.
"Itu Mala!" Arie menunjukkan jarinya ke arah Mala.
Mala yang baru saja masuk di pintu gerbang sekolahnya harus langsung menatap Arie dan Rakha. Mala sendiri merindukan Arie disisi lain Mala membenci orang yang di samping Arie, Mala tidak tau harus berbuat apa? Menjauh dari mereka atau tidak.
"Hufft dateng-dateng ketemu nya mereka berdua lagi, gimana nih? Gue kangen banget sama Arie tapi gue masih marah juga sama Rakha." Gerutunya.
Andryan yang samar-samar mendengar ucapan Mala pun meledeknya. "Kayak-kayaknya nih yaa, kayaknya banget lo berantem sama Rakha?" Tanya Adryan penuh penasaran.
Malah berdesis sebal, kakaknya yang satu ini kepo maksimal sekali. "Apaan sih lo kepo!" Mala pun melangkah lebih dahulu meninggalkan Adryan.
"Idih sewot! Daripada ngurusin lo nih mendingan gue ngurusin cewek gue!"
...."Mala?!" Panggil teman-temannya.
"Devi, Alifa!"
"Lo tumben banget tadi gak berangkat bareng sama Rakha, biasanya nih yaa lo...
"Stop bahas kakak kelas rese itu, gue sih gak suka bahasnya." Alifa dan Devi heran kok bisa Mala tidak mau membahas Rakha. 3 bulan sekolah disini Mala selalu bercerita tentang Rakha bahkan terkadang Mala sering menyerempet ke Arie.
"Yee tumben banget lo? Udah minum obat lo?" Tanya Alifa.
"Jangan minum obat dulu, udah mandi lo? Udah makan lo?" Timpal Devi membuat Alifa menepuk dahinya. Mala hanya tersenyum melihat tingkah laku kedua sahabatnya itu.
...
Mala mengambil makanan yang ingin ia makan di kantin ini, Mala sangat bersemangat hari ini, bukan karena ia memikirkan Arie tapi karena ia kembali di masa sebelum bertemu Arie itu artinya Mala bisa mengubah masa depannya mulai dari sekarang.
Berbeda dengan Rakha, ia justru kegirangan sekali sambil melompat lompat dengan bahagianya bertemu teman-temannya lagi. "Liat deh Rakha temen lo aneh banget, kesambet pasti tuh anak," cibir Afan salah satu teman Rakha.
"Kayaknya gue lagi mimpi deh Fan, tadi pagi si Mala aneh banget sekarang nih temen gue alias sahabat si Mala tambah aneh, Rakha yang kita kenal kan gak kayak gini." Ujar Adryan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Go Back Or Not Back
FanfictionMala yang berjuang mati-matian ingin kembali pulih setelah kepergian kekasihnya harus di hadapkan dengan masalah rumit yaitu kembali ke masalalu yang mempertemukan dirinya kembali dengan kekasihnya dan sahabatnya.