Part 6 : Rakha Gay?

879 28 0
                                    


Pagi ini Rakha sudah di sibuk oleh temannya yang ingin mengajak Rakha bergabung menjadi ketua osis di sekolahnya, dan tidak lupa mereka membawa coklat dan makanan manis untuk Rakha. Namun, sayangnya Rakha tidak peduli dengan itu. Rakha hanya peduli pada satu wanita yang ada di hadapannya yang juga menghalangi jalannya.

Hanya saja sekarang wanita di hadapannya itu malah menyapanya terlebih dahulu. "Hai Rakha.."

Rakha sedikit kaget melihat Mala menyapa nya sekarang. "Tumben?"

Cantika dan kedua temannya itu bingung melihat tingkah laku kedua orang tersebut, mengapa semakin hari mereka semakin aneh.

Mala tersenyum pada Rakha seolah mengingatkan bahwa hari ini adalah hari kedua dirinya merengek, ingin berkenalan dengan Arie.

"Apaan sih lo caper banget sama gue? Kangen lo sama gue?"

"Gak!" Mala pun pergi dengan muka masam.

...

Kelas Mala saat ini sedang tidak tertib dikarena gurunya tidak masuk, tapi siapa sangka sekarang yang memasuki kelasnya adalah Rakha.

"Eh eh ayo jangan ribut, ada suara sepatu guru tuh kayaknya." Suruh beberapa siswa di kelas Mala.

"Ayo La duduk!" Pinta Devi padanya.

Saat Mala duduk ternyata yang masuk kelas Mala adalah Rakha, dia hanya berdesis kesal. Pikirnya Rakha ini selalu saja mengganggunya, tapi entah kenapa kali ini tatapannya pada Rakha berbeda seperti orang yang sedang mengagumi sosok idolanya.

Rakha ke kelas Mala hanya ingin mempromosikan dirinya agar terpilih menjadi ketua Osis, Mala sudah tau hal ini akan terulang kembali hanya saja sekarang yang membedakan kejadian ini adalah Mala. Dulu Mala selalu excited jika Rakha menjadi ketua Osis bahkan menyuruh teman-teman satu kelasnya untuk memilih Rakha tapi sekarang justru Mala hanya diam.

"La?!"

"Hem?"

"Lo kenapa sih dua hari ini kayaknya nih yaa gue perhatiin tuh renggang banget sama si kak Rakha? Beneran lagi berantem Lo?" Tanya Alifa curiga. "Iyaa bener Fa, masa iyaa sih yaa biasanya dia brisik sekarang gak brisik sama sekali kalo ketemu Rakha, coba cerita ke kita apa yang terjadi antara lo sama Rakha?" Disusul pertanyaan Devi.

Pertanyaan Alifa saja Mala belum tentu jawab di tambah pertanyaan Devi. Mala menghela nafas panjangnya, berharap dapat jawaban untuk diberitahu kepada kedua temannya.

"Gapapa, gue sama Rakha jaga jarak karena kita emang gak satu frekuensi aja." Jawab Mala tanpa pikir panjang.

Alifa dan Devi hanya mengangguk seopah-olah mereka paham apa yang dikatakan Mala itu benar, padahal mereka yakin bahwa sekarang Mala sahabatnya sedang berbohong.

Tapi mereka tidak ingin ikut campur berlebihan kepada Mala, mereka paham bahwa Mala memiliki privasi yang tidak semua orang harus tau tentang dirinya.

....


Guru di kelas Mala sedang menerangkan materi sejarah, sedangkan Mala, Alifa dan Devi terus menerus mengobrol dan tidak mendengarkan apa yang Gurunya itu sampaikan.

Akhirnya guru itu bersikap tegas, langsung menyuruh Mala untuk maju dan menjelaskan kembali apa yang gurunya itu jelaskan.

Untung saja Mala masih ingat materi kelas 10 jadi dengan entengnya Mala menjelaskan apa yang guru itu minta, tanpa dia sadari sebenarnya Mala menjelaskan ulang tidak sesuai dengan topiknya. Mereka semua hanya bisa tertawa melihat Mala menjelaskan materi yang berbeda. Devi dan Alifa pun menunduk malu takut terseret untuk menjelaskan ke depan.

Go Back Or Not BackTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang