2- The old man

8.1K 143 32
                                    

Yang gak vote berarti gak hargai author!




Serena

Sejak aku berusia 15 tahun aku memutuskan tinggal bersama nenek dan kakekku di Amerika. Hal ini karena ibuku terlalu sibuk bekerja hingga aku tidak dirawatnya dengan baik. Entahlah meski ibuku orang Indonesia asli namun ia menikah dengan ayah yang orang Amerika Serikat. Meski ibuku abai beruntung kakek dan nenekku sering mengontrol kondisiku hingga akhirnya mereka memutuskan mengurusku sendiri karena ibu dan ayah yang terlalu sibuk.

Ayahku bekerja sebagai fotografer yang memiliki banyak cabang foto studio dan tersebar di beberapa tempat yang sayangnya sekarang bangkrut karena ayahku sudah tiada. Meski orang Amerika, nyatanya dia lebih suka berkarir di Indonesia karena katanya orang Indonesia itu lebih ramah daripada orang Amerika. Ayah memiliki pribadi yang ceria dan positif hingga aku tidak menyangka dia akan pergi secepat ini.

Setelah ayahku tiada hubungan aku dan Ibu cenderung dingin karena aku menyalahkan dia atas meninggalnya ayah. Namun pada akhirnya kami berbaikan atas mediasi dari nenek dan kakek. Tapi yang paling mengejutkan adalah ternyata ibuku menikah lagi tanpa mengundangku sama sekali. Bahkan foto pernikahannya yang tersebar di media sangat meriah namun dia tidak memberi tahuku. Alasannya karena aku terlalu jauh dan takut mengganggu belajarku. Ha! Alasan yang jelas-jelas konyol dan entah kenapa ibu selalu menganggapku anak kecil padahal aku sendiri sudah masuk usia legal. Hey usiaku sudah 18 tahun dan tentu sudah masuk usia dewasa bukan?

Terkadang aku hanya mengiyakan saja ucapan ibu karena malas berdebat namun aku tidak akan membiarkan ibu hidup bahagia dengan suami barunya sedangkan ayah meninggal. Oleh sebab itu aku memutuskan kembali ke Indonesia dengan alasan ingin melanjutkan studi di Indonesia saja, bagaimana mungkin ayah sudah menjadi tulang belulang sedangkan ibuku bahagia dengan suami barunya?

Ibu tentu saja menyetujuinya dan dia bilang sekarang aku bisa kembali ke Indonesia. Tapi aku sendiri tidak yakin dia akan mempedulikanku karena selama ini dia hanyalah wanita karir dengan segudang kesibukan. Belum lagi ibuku sendiri merupakan sosok yang perfeksionis, entahlah aku pun tak peduli.

Akhirnya aku tiba lagi di Jakarta setelah ribuan purnama. Ah, kota ini tak banyak berubah selalu penuh dengan polusi dan padatnya penduduk. Meski begitu di Jakarta aku memiliki banyak kenangan bersama ayahku. Yah meskipun suhu udara yang tinggi kadang membuatku benci aktivitas di luar.

Saat memutuskan kembali ke Indonesia penampilanku tampak sempurna, aku memakai crop top warna putih, hot pants warna krem dan sepatu boots dengan tinggi sebanyak 7 cm. Tak lupa aku menggunakan kacamata hitam yang membuat penampilanku makin sempurna. Geez, penampilan seperti ini memang terlalu seksi di Indonesia namun di Amerika ini adalah hal yang biasa.

Saat tiba di Bandara sepertinya ibuku dan seorang pria sedang duduk di bangku bandara menungguku, yang jelas aku tidak peduli dia siapa. Lagipula sejak dulu ibuku punya banyak teman pria.

"Mommyy..." aku langsung memeluk ibuku erat dan dibalas olehnya dengan senyum ceria.

"Mommy kangen banget baby..." ucapnya ramah.

Tentu saja aku melihat sosok yang katanya menikah dengan ibuku, ah... ternyata dia adalah pria yang tadi di samping ibuku. Kuakui pria tua ini memang tampan, berwajah tegas dan tubuhnya sangat atletis, ha..... selera ibuku memang selalu saja yang tampan ckckck.

Akhirnya kami pun sampai rumah dan ibuku terlihat marah besar karena aku mengejek suaminya tua padahal memang usianya sudah tua bukan? Aku sih sama sekali tidak peduli lagipula ibuku biasanya tidak akan lama saat marah.

"Where is my room, mommy?" Tak lama aku bertanya karena aku ingin segera masuk kamar dan perjalanan panjangku sangat melelahkan.

"Ini kamarmu Serena, istirahatlah.. nanti mommy masakan makanan kesukaanmu" ibuku mencium pipiku setelah itu dia pergi dari kamar baruku. Yah tidak buruk juga kamar ini tampaknya ayah tiriku memang cukup kaya karena mampu membeli rumah yang luas.

Step FatherTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang