26 - Mature man vs young man

2.2K 50 4
                                    

Dimohon untuk memberikan vote nya dan follow akun author trims ❤️❤️🙏






Serena

Kegelisahan karena takut Thomas tahu perihal hubunganku dengan Mahadewa membuatku tidak bisa fokus kuliah. Namun saat aku mengadu pada Mahadewa perihal masalah ini respon dia hanya santai dan meremehkan saja. Alhasil aku merasa kesal karena pria tua itu selalu saja menganggap Thomas adalah hal sepele. Memangnya dia tidak takut apa kalau ibuku sampai tahu kami telah berselingkuh?

Beberapa hari ini kondisi tubuhku juga kurang fit bahkan aku terus merasa lemas padahal tidak melakukan pekerjaan yang berat. Bahkan saat kuliah aku tidak fokus sama sekali hingga merasa mual yang tidak berkesudahan. Aku yakin kemarin-kemarin kondisi tubuhku sangat sehat namun kenapa beberapa hari ini tampak berbeda.

Sambil merenung aku baru sadar ternyata sudah dua minggu belum mendapatkan haid. Aku terus mengingat-ngingat selama ini dan yakin sekali tidak pernah lupa minum pil. Apalagi pria tua itu staminanya sangat besar dan hampir setiap hari selalu minta bercinta denganku, sehingga aku yakin tidak pernah lupa minum pil. Pada akhirnya aku memutuskan membeli test pack serta tidak lupa menutupi wajahku dengan masker agar tidak ada yang mengenaliku.

Rasanya sangat gugup dan cemas sekali saat aku mencoba memakai alat ini. Seketika hatiku mencelos saat melihat hasilnya yang positif, bagaimana mungkin ini terjadi? Bagaimana mungkin aku hamil di usiaku yang masih belia dan sialnya aku hamil anak ayah tiriku sendiri... tanpa terasa air mataku jatuh karena ketakutan dan panik. Saat ini yang ku ingat hanyalah Mahadewa sehingga aku langsung menghubunginya detik ini juga.

"Mahadewa.... hiks... hiks..." ucapku di telepon

"Serena apa yang terjadi? Kenapa kamu menangis?"

Aku tidak menjawab pertanyaannya dan terus menangis saat menelepon Mahadewa. Apalagi kini aku malah terduduk di lantai toilet kampus karena bingung harus berbuat apa. Jika ibuku tahu pasti dia akan marah besar dan akan sangat membenciku, lalu aku harus bagaimana??




..................................





Akhirnya suasana hatiku membaik setelah menangis selama 15 menit di toilet dan memberi tahu posisiku pada Mahadewa saat ini. Saat melihatnya aku malah menangis kembali karena tidak tahu apa yang harus ku lakukan kedepannya. Apalagi kandunganku ini pasti akan membesar cepat atau lambat. Apa aku gugurkan saja ya tapi aku tidak mau jadi pembunuh.

"Serena jangan menangis, ayo kita mampir ke apartemenku sepertinya kamu sedang sakit..."

"Aku takut Mahadewa... aku takut..."

Mahadewa langsung memelukku erat dan menghiburku supaya aku berhenti menangis. Usapannya yang lembut di rambutku membuat suasana hatiku sedikit membaik. Sungguh hanya dia tempat bergantung diriku saat ini....

"Well...well... sepertinya ada pemandangan menarik.. ternyata kalian memang mempunyai hubungan, dan aku sudah merasa curiga sejak lama!"

Thomas datang menghampiri kami berdua dan kepanikanku kembali datang namun Mahadewa mengelus pundakku agar tenang. Aku tidak tahu harus bagaimana dan hanya diam tidak berkata apa-apa.

"Memangnya apa urusanmu bocah tengik dengan semua ini?" Tanya Mahadewa kesal.

"Serena itu pacarku ya sialan!! bisa-bisanya pria tua macam elo melakukan hal yang gak senonoh!!" Ucap Thomas berapi-api.

"Serena tidak memiliki hubungan darah denganku, jadi sah-sah saja jika kami memiliki hubungan!!" Balas Mahadewa tenang.

"Bajingan gila!!" Ucap Thomas menjerit.

Step FatherTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang