"Aku tidak tahu kamu sedang berpura-pura atau tidak, tapi ..., asal kamu tahu saja, rasa sayangku itu nyata adanya"
°|| Asphodel Brown||°
Asphodel menatap Laila dengan seksama, mencoba menebak apa gadis itu sudah benar-benar percaya ataukah hanya sebuah pengelabuan semata. Namun, jauh di dalam hati pria itu, dia sangat menyayangi adik kecilnya. Asphodel akan selalu mencintai gadis itu walau tak yakin Laila akan melakukan hal yang sama.
"Baiklah Laila ..., aku akan menceritakan semuanya kepadamu."
Laila terkesiap untuk mendengarkan kisah Asphodel.
"Semua ini dimulai sekitar lebih dari 1000 tahun yang lalu ...."
Kala itu ....
Hiduplah seorang Vampir bernama Edward Brown dari klan pembaca masa depan. Tak banyak yang Edward kuasai di dalam dunia pertarungan, yang dia kira cukup melelahkan, Vampir itu lebih senang dengan dunia laboratorium dan memaksa otaknya untuk bekerja ketimbang otot.
Hingga saat dia menikah sedang Ashley Shakespeare, Edward mulai berpikir. Bagaimana cara dia melindungi anak dan istri sementara dirinya sendiri tak memiliki kemampuan bela diri sama sekali? Akhirnya Edward membuat sebuah ujicoba hingga akhirnya menemukan Diamond Power, berlian yang sudah lama dia teliti itu dengan sangat nekat dia tanamkan pada jantung putra sulungnya yang bernama Ashpodel Brown.
Kala mengetahui itu, Ashly sangat marah. Ashly bukan seorang Vampir, dia adalah Witch atau penyihir wanita, dia tahu betul dunia ilmu sihir dan laboratorium yang tak seharusnya melibatkan anak-anak. Namun Edward berusaha meyakinkan sang istri bahwa Diamond Power ini akan sangat berguna untuk sang putra di masa depan, terlebih lagi Edward tak bisa mengajarkan Ashpodel bela diri ataupun mewariskan kemampuan untuk melindungi dirinya sendiri, itulah alasan Edward menanamkan berlian itu pada jantung sang Putra agar Asphodel bisa melindungi diri serta orang yang dia sayangi.
Ashly memahami permasalahan yang sedang berusaha Edward atasi, untuk kali ini Ashly memaafkan sang suami dan membiarkan Diamond Power itu diaktifkan dalam jantung Ashpodel.
Hingga tahun tahun berlalu, Ashpodel tumbuh menjadi seorang anak yang sangat kuat, seorang pengendali elemen dengan kekuatan di atas rata-rata Vampir pada umumnya, bahkan kala itu Ashpodel masih berusia sekitar 7 tahun.
Edward sangat senang, dia merasa hatinya benar-benar tenang mengetahui putranya akan selalu bisa menjaga dirinya sendiri, namun tampaknya muncul permasalahan baru. Laila pun lahir ....
Kerena Laila seorang perempuan, Edward jadi semakin khawatir putrinya tak bisa menjaga diri, baginya keamanan seluruh anggota keluarga adalah nomor satu. Namun, di sisi lain dia juga tahu Ashly tidak akan membiarkan Edward menanam bongkahan berlian yang lain di jantung Laila.
Jadi Edward menyusun rencana untuk menanam Diamond Power dalam jantung putrinya itu di saat Ashly lengah. Ya cukup sulit dipercaya tapi rencana Edward benar-benar berhasil, namun, Ashly mengetahui semua itu terlalu cepat.
Belum sempat Edward mengaktifkan Diamond Power di jantung Laila, Ashly keburu murka bahkan hampir membunuh Edward.
"JANGAN PERNAH SENTUH PUTRIKU LAGI!" teriak Ashly dengan mata yang merah menyala khas seorang Witch.
"Kamu tidak mengerti ..., aku harus mengaktifkan Diamond Power itu sebelum jantung Laila kembali berdetak, akan sangat berbahaya membiarkan Laila tumbuh dengan Diamond Power yang belum diaktifkan." Edward berusaha meyakinkan Ashly.
KAMU SEDANG MEMBACA
I Want More Blood! || Laszlo Salvatore
VampirePerang berakhir, pelarianku berakhir. Bersamaan, cinta pertamaku dan satu-satunya untukku pun ikut berakhir. Namun, nyatanya akhir adalah awal untuk sesuatu yang baru. Sesuatu yang selama ini tak pernah aku kira bisa terjadi dan akan menimpa diriku...