21. Missing Family Members

101 26 0
                                    

Langkah Laszlo tampak tenang mendekati pintu utama istananya. Seorang Vampir telah berhasil masuk dengan mudah di gerbang perbatasan, membuat Laszlo penasaran kiranya siapa yang bertamu kepadanya sekarang bahkan sampai penjaga saja langsung membukakan gerbang untuknya.

Pintu terbuka lebar, tampak sepasang Vampir berdiri di sana dengan wajah bahagia. Laszlo tidak mengenali keduanya, dia hanya mengernyitkan dahi dan menatap penuh waspada.

"Siapa kalian? Dan sedang apa kalian di istanaku? Bagaimana caranya kalian masuk?" serbu Laszlo.

"Ahh ... dia bawel sepertimu, sayang," ucap Vampir laki-laki itu kepada wanita di sampingnya. Sang laki-laki berperawakan tinggi besar juga kekar dengan sebuah bekas luka di wajah garangnya. Dia adalah Barnabas of The Nosferat—Ayah Laszlo. Ya, mungkin Laszlo tidak mengenalinya karena mereka tidak pernah bertemu.

"Ya, tapi matanya sepertimu .... Oh! Tapi wajahku sangat mendominasi!" seru sang wanita. Dialah Aletha Salvatore—Ibu Laszlo

Laszlo mengerutkan dahi.
"Apa yang sedang kalian bicarakan?" tanya Laszlo bingung.

Aletha sedikit melirik Barnabas kemudian kembali menatap Laszlo.

"Kami orang tuamu," ucap Aletha.

Laszlo menyipitkan matanya, dia tidak bisa mempercayai orang asing begitu saja.

"Benarkah? Bagaimana cara kalian membuktikan itu?" tanya Laszlo walau sepertinya dia pernah melihat wajah wanita itu, tapi di mana?

"Ya mudah saja," jawab Aletha kemudian mengeluarkan sebuah bola ingatan yang akan menjelaskan semuanya.

Laszlo mengambil bola itu kemudian menempelkannya di pelipisnya dan tiba-tiba sebuah perasaan haru memenuhi dadanya, ini adalah ingatan Aletha, sesaat setelah melahirkan Laszlo, sebuah berita datang kepada sang suami. Barnabas adalah putra pertama Raja di Negri Xipyr, sebuah negari dengan Vampir yang mayoritas dari klan Nosferat/pengendali api/Pyrokinesis. Sang Raja dikabarkan terbunuh dalam sebuah peperangan dan kini Barnabas harus naik tahta. Selain itu dia juga ingin menuntut balas atas kematian sang Ayah yang dikatakan dibunuh oleh Raja Horus, Raja terkuat di seluruh Negeri Vampir.

Laszlo melihat seorang bayi di pangkuannya, dia tahu itu adalah dirinya semasa bayi, sekarang dia ingat, Aletha adalah sosok yang dia lihat di bola ingatan Salvatore waktu itu.

"Aku akan membantumu menuntut balas, suami-ku!" seru Aletha dalam konteksnya Laszlo merasakan hal yang sama.

"Bagaimana dengan Laszlo? Dia masih bayi." Barnabas mendekat dengan tatapan khawatir.

"Ayah akan menjaganya selama kita mengurus Negeri Xipyr," jawab Aletha.

"Baiklah jika kau sudah yakin dengan keputusanmu," ucap Barnabas. Dia tidak bisa menjadikan Laszlo sebagai pewarisnya di saat mertuanya berkata bawah Laszlo akan menjadi penerus di negeri Tholos.

Laszlo menjauhkan bola ingatan itu, menatap kedua orangtuanya yang tersenyum penuh rasa rindu.

"Kalian ... Ayah ... Bunda ...." Laszlo terbata, ini agak canggung tapi dia bisa merasakan cinta itu, cinta yang selama ini hilang kini telah dia temukan.

"Putraku," panggil Aletha penuh haru kemudian memeluk Laszlo erat, Laszlo menerima pelukan itu. Barnabas ikut memeluk keduanya, ini benar-benar seperti di negeri dongeng, akhir yang bahagia hingga akhirnya Laszlo menemukan sesuatu yang selama ini dia inginkan.

'Jadi seperti ini rasanya punya orang tua yang lengkap .... Menyenankan sekali,' batin Laszlo.

Setelah melepas pelukannya, Laszlo kembali melanjutkan introgasi.

I Want More Blood! || Laszlo Salvatore Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang