Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Sim Jake."
"Hadir Pak," Jake mengangkat tangan kanan nya ke atas saat mendengar bahwa nama nya di panggil oleh sang dosen.
"Setelah kelas selesai, tolong kumpulkan tugas yang sudah saya beri minggu kemarin dan antarkan ke ruang saya"
Jake yang mendengar hal itu langsing mengernyitkan dahinya, merasa keheranan kenapa sang dosen menyuruhnya untuk melakukan hal tersebut.
"Maaf sir, bukannya penanggungjawab kelas untuk mata kuliah sir Sunghoon ini adalah Jungwon? Saya rasa tugas ini sebaiknya dilakukan oleh Jungwon." tanya Jake sembari tetap mengangkat tangan kanan nya.
Sunghoon yang mendengar hal itu menaikan satu alisnya keatas dan menatap Jake dengan tajam.
"Saya maunya kamu yang melakukan hal itu, kamu keberatan ya dengan perintah yang saya berikan, Jake?" ucap Sunghoon dengan nada datarnya. Tatapan nya tajam dan dingin ke arah Jake yang membuat mahasiswa yang ditatap nya itu meneguk ludahnya kasar.
"Baik, sir. Nanti saya antarkan ke ruangan setelah kelas sudah selesai." Jake meremas kedua tangannya yang terasa dingin itu setelah menjawab pertanyaan sang dosen itu.
Jujur saja Jake sekarang merasa sedikit ciut. Dosen didepannya ini merupakan seorang alpha dominan dan untuk seorang omega seperti Jake, tentu saja inner omeganya itu langsung tunduk dibawah kuasa sang allha tersebut.
"Oke, sekarang saya tutup kelas ini. Untuk info tentang tugas lainnya akan saya infokan kepada Jungwon." Sunghoon berucap sembari menutup laptopnya dan merapikan kertas-kertas yang ada diatas mejanya.
"Jungwon, tolong nanti setelah saya chat kamu tugasnya langsung di share saja ke teman sekelas ya."
"Siap sir!" Dengan semangat Jungwon menjawab ucapan Sunghoon sembari tangannya memberi tanda hormat.
Sunghoon terkekeh sembari menggelengkan kepalanya lalu berlalu keluar dari kelas tersebut menuju ke ruangannya.
"TAIIIIIIIIII"
Jungwon melotot kaget ke arah Jake. Bisa-bisanya omega itu meneriakkan kata tidak senonoh pas setelah sang dosen menghilang dari pintu kelas.
"Ngapain sih Jake? Lo kayaknya kemusuhan banget deh sama Sir Sunghoon. Perasaan gue mah dia tuh dosen baik hati, dermawan, mana cakep lagi." Ujar Jungwon sambil tersenyum dan kemudian merubah rautnya datar setelah Jake mendelik kearahnya.
"Dia nyuruh gue ngelakuin tugas yang seharusnya jadi tugas lo, Jungwon cakep. Heran gue sama tuh dosen, dari awal masuk kayaknya demen banget nyusahin kehidupan kuliah gue ini" Bahu Jake merosot setelah mengucapkan kalimat tersebut.
Sungguh ia sangat ingin menghindari dosen muda itu. Ya, walaupun jujur susah karna ia tak dapat membohongi kalau sang dosen sangat rupawan. Hey! siapa pula yang dapat menolak pesona Sir Sunghoon itu?
