Chapter 9

6.7K 586 64
                                    

Jangan lupa buat vote dan comment yang banyak-banyak!!!
Happy reading🫶

Sunghoon memasukkan mobilnya kedalam perkarangan rumah Jake saat gerbang pagar itu dibuka oleh satpam yang sedang berjaga

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Sunghoon memasukkan mobilnya kedalam perkarangan rumah Jake saat gerbang pagar itu dibuka oleh satpam yang sedang berjaga.

Sunghoon menurunkan kaca mobilnya dan menyapa satpam yang membukakan gerbang sambil mengucapkan terimakasih.

"Terimakasih, pak"

Bapak itu hanya mengangkat ibu jarinya, mengacungkan jempolnya dan tersenyum.

Jake sudah memberitahu bapak itu bahwa nanti akan ada yang datang ke rumahnya dan meminta tolong untuk membukakan pagar untuk membiarkan sang tamu masuk.

Sunghoon merapikan kemeja yang ia kenakan sebelum turun dari mobil dan menuju ke pintu rumah si omega.

Setelah sampai di depan pintu, Sunghoon mengetuk pintu tersebut.

Tok tok

"Iya sebentar"

Sunghoon mendengar sahutan dari dalam sana. Ia menunggu dengan tenang sampai akhir pintu itu terbuka. Menampilkan omega kecilnya yang tersenyum dengan mata berbinarnya.

Omega tampak itu sangat manis dengan piyama motif bintang berwarna biru gelap serta celemek merah muda yang ia kenakan.

"Pagi, sir! Silahkan masuk." Jake berjalan terlebih dahulu, memimpin Sunghoon untuk masuk ke dalam rumahnya.

"Pagi, Jake."

Sunghoon pun mengikuti Jake melangkah ke dalam rumah.

"Duduk dulu ya, Sir. Saya belum selesai masak makanannya. Tadi direcokin sama abang"

Jake berucap sambil cemberut. Kakaknya itu sangat menyebalkan. Ia mengacaukan semua hal yang sudah omega itu susun dengan rapi.

"Maaf kalau bikin sir nunggu agak lama"

"Gapapa, Jake" Sunghoon berucap sambil tersenyum tipis.

Jake pun lalu bergegas untuk kembali ke dapur, menyelesaikan pekerjaannya dengan cepat agar alpha yang sudah menjemputnya itu tidak perlu menunggu lama.

Sunghoon yang duduk diatas sofa diruang tengah pun hanya memandangi seisi ruangan itu dengan seksama. Ia mendapati beberapa foto keluarga yang tergantung didinding dan tersenyum kala ia melihat foto masa kecil omeganya.

Sunghoon pun segera berdiri kala ia melihat wanita paruh baya yang ia yakini sebagai ibu dari omega kecilnya.

"Pagi, bu. Maaf datang ke rumah tanpa izin terlebih dahulu" Sunghoon menyapa sambil menundukkan kepalanya.

Mama sim melambaikan tangannya dan menggelengkan kepalanya. Meletakkan air dan cemilan yang ia bawa diatas meja.

"Pagi, tidak apa-apa sir. Kemarin juga Jake sudah bilang terlebih dahulu ke saya" Senyuman terukir di bibir Mama sim yang dibalas senyuman sopan oleh Sunghoon.

Cheríe | SungjakeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang