Happy reading🫶
"Aku gausah kerja aja ya?"
Jake mendengus malas sembari tangannya sibuk menyimpulkan dasi di pakaian alphanya.
"Serius, sayang. Aku khawatir ninggalin kamu sendirian begini" Sunghoon menggenggam tangan Jake dan menatap omega itu khawatir.
"Ih kamu lebay banget. Aku gapapa kok ditinggalin sendiri, lagian aku juga bakalan di apart aja ga kemana-mana"
"Tapi minggu ini udah minggu kamu ngelahirin, ikeu"
"Terus kalau kamu ga kerja, meeting penting kamu gimana?"
"Aku bisa minta tolong Sunoo buat nge-handle meeting itu"
Lagi-lagi Jake mendengus, matanya beralih untuk menatap tajam wajah rupawan sang alpha dihadapannya.
"Kamu tuh jangan ngerepotin Sunoo terus, kasian tau dia jadi sibuk ngurus kerjaan yang seharusnya jadi kerjaan kamu. Kasian juga sama Haeya. Haeya pernah cerita ke aku kalau dia kangen main bareng sama poppa nya"
"Tapi itu udah kerjaan dia sebagai sekretaris aku, ikeu sayang"
Jake mengerucutkan bibirnya sambil memalingkan wajahnya. Tangannya ia tarik agar terlepas dari genggaman Sunghoon dan kemudian omega itu berjalan keluar dari kamar sambil satu tangannya mengelus perutnya yang membesar.
"Males papi ngomong sama daddy mu itu" Jake menggerutu sambil melangkahkan kakinya menjauhi Sunghoon.
Sunghoon menghembuskan nafasnya kasar. Alpha itu menyugar surainya ke atas dan berjalan untuk mendekati sang omega yang masih saja menggerutu.
"Daddy mu tuh ga mau dengerin papi. Maunya seenaknya dia terus"
"Kamu kalau udah gede nanti awas kayak gitu. Kamu harus dengerin ucapan papi. Kalau kamu kelakuannya daddy mu itu, nanti papi masukin kamu ke perut papi lagi"
Sunghoon terkekeh sebelum menyelinapkan tangannya ke tubuh kecil omeganya dan mendekap tubuh itu. Tangannya ia bawa untuk mengusap-usap perut Jake.
"Iya jagoan, nanti kamu harus dengerin ucapan papi mu ya. Soalnya papi mu kalau udah marah serem"
Jake menundukkan wajahnya, menyembunyikan pipinya yang memerah kala Sunghoon mengeluarkan pheromonenya melingkupi tubuh mereka.
Sunghoon selalu melakukan hal itu tapi entah kenapa Jake tetap saja tersipu setiap pheromone alphanya melingkupi tubuhnya.
Sunghoon mengecup pipi Jake dari samping, membuat Jake menoleh menatap manik tajam Sunghoon.
"Iya aku kerja, udah kamu jangan ngomel-ngomel gini ya?"
"Ngomel darimana sih, aku ga ngomel-ngomel kok" Alis Jake tertaut, raut wajahnya menampilkan bahwa ia sedang tidak terima dengan ucapan alphanya.
Sunghoon tertawa melihat raut wajah Jake, "Oke oke, kamu ga ngomel. Kamu cuma ngasih tau aja kalau tadi aku salah seenaknya mau ngeabaikan tanggung jawab aku"
KAMU SEDANG MEMBACA
Cheríe | Sungjake
Fanfiction[END] a sungjake aboverse story Sunghoon menoleh ke belakang kala ia aroma cherry manis memasuki indra penciumannya. "Omega..." "Sir Sunghoon?" a bxb story aboverse ©️bakeikeu