Chapter 11

6K 573 45
                                    

Happy reading🫶

Sunghoon berlari menelurusi koridor yang gelap, tangan kanannya masih memegang ponselnya yang ia tempelkan ke telinganya, telepon tadi masih terhubung dengan Jake

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Sunghoon berlari menelurusi koridor yang gelap, tangan kanannya masih memegang ponselnya yang ia tempelkan ke telinganya, telepon tadi masih terhubung dengan Jake.

"Sayang sabar ya ini mas lagi jalan dikoridor, kamu di toilet sebelah mana?" Sunghoon berujar gusar. Ini sudah lebih dari 10 menit dan Jake masih saja menangis.

"Jawab dulu pertanyaan mas, biar mas ga bingung nyari kamu dimana"

"Hiks, di dekat perpustakaan mas"

Mendengar jawaban dari omega itu Sunghoon bergegas menuju toilet yang dimaksud dan ketika ia memasuki toilet itu bau pheromon Jake menguar dengan hebat, tanda si omega tidak lagi mampu mengontrol pheromonnya.

Sunghoon hanya dapat mengatupkan bibirnya ketika ia mencium pheromon Jake yang agak sedikit kecut, tidak semanis biasanya, tanda bahwa si omega sedang stress.

Sunghoon mematikan ponselnya yang memasukkan ke saku celana, mengetuk pintu bilik toilet yang ia yakini terdapat Jake didalamnya.

Tok tok

"Sayang, ini mas"

Pintu itu terbuka, menampilkan wajah Jake yang memerah padam serta matanya yang membengkak. Bibir merahnya terbuka mengeluarkan isakan-isakan kecil.

Sunghoon termenung sampai akhirnya ia merasakan tumbrukan didadanya. Jake memeluknya erat, masih dengan tangisannya membuat Sunghoon mengeluarkan pheromonnya untuk menenangkan omega itu dan mengelus surai sang omega sambil membalas pelukan Jake.

"Cup, cup udahan yuk nangisnya. Kamu ga sesek emangnya?"

"S-sesek mas" Jake menganggukkan kepalanya.

Sunghoon mengecup puncak kepala Jake dan tetap mengelus omega kecil itu sampai tenang.

"Kamu capek kenapa? Kok masih di kampus jam segini"

"Aku tadi ngerjain tugas dulu diperpustakaan tapi tugas ku ga selesai-selesai mas"

Jake menarik napasnya sebelum melanjutkan kalimatnya.

"Aku capek, capek banget. Pengen bobo aja" Jake mengadu seperti anak kecil. Membuat Sunghoon tersenyum tipis.

"Ayo pulang, mas anter kamu ke rumah"

Sunghoon kebingungan kala omega didekapannya malah menggelengkan kepalanya.

"Gamau pulang? Terus kamu mau kemana udah malem gini, sayang?"

"Gamau, tugasku belum selesai. Itu dikumpulin besok mas. Aku gamau dimarahin sama miss Sohee lagi"

Sunghoon menaikkan sebelah alisnya, kebingungan. Setau Sunghoon tugas yang Jake sebut itu dikumpulkan hari ini. Sunghoon juga tau dengan jelas kalau Jake sudah selesai mengerjakan tugas tersebut.

Cheríe | SungjakeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang