Chapter 23

5.9K 461 29
                                    

Jangan lupa vomment👊
Happy reading🫶

Jangan lupa vomment👊Happy reading🫶

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Huek"

Jake terbangun dari tidurnya kala ia merasa mual dan dengan segera omega itu berlari menuju kamar mandi, membuat Sunghoon terjaga dari tidurnya dan memilih untuk menghampiri sang mate.

Jake mengeluarkan isi perutnya diwastafel, tangannya menggenggam erat tepi-tepi wastafel. Nafasnya terengah kala mualnya tidak kunjung reda. Sunghoon pun mengeluarkan pheromone nya untuk membuat omeganya tenang dan kemudian mengurut tengkuk Jake dengan lembut. Satu tangannya ia bawa untuk mengelus perut omeganya yang masih terlapisi piyama.

"Adek, udah ya jangan bikin papi mu sakit"

Jake menyalakan keran air lalu membasuh wajahnya dan kemudian menyandarkan tubuhnya ke tubuh tegap yang berdiri dibelakangnya. Sunghoon tetap mengelus-elus perut yang sudah sedikit membulat itu, membuat rasa mualnya perlahan-lahan menghilang.

"Mendingan? Mau sarapan apa, cantiknya mas?"

Jake menganggukkan kepalanya tanda bahwa ia sudah mendingan. Kepalanya ia dongakkan kebelakang agar hidungnya dapat berdekatan dengan scent gland alphanya yang membuat ia dan bayinya lebih tenang.

Sunghoon yang melihat itu pun membalikkan tubuh Jake lalu menggendong tubuh kecil itu dan membawanya untuk tiduran di ranjang dengan omeganya yang berada dalam dekapannya.

"Aku mau makan bubur tapi bubur putihnya aja gausah pakai topping apapun"

Sunghoon menaikkan sebelah alisnya karena bingung, biasanya omeganya ini tidak suka dengan bubur putih tanpa topping, tapi sekarang ia malah meminta makanan itu sebagai sarapannya. Sunghoon mengulas senyum kala menyadari bahwa kini ada nyawa lain yang berada di rahim omeganya.

Sunghoon mengecup kening Jake sekilas lalu berusaha untuk melepaskan Jake yang memeluknya dengan erat. Alpha itu ingin segera membelikan sarapan, tapi posisinya sekarang menyulitkannya untuk beranjak pergi keluar.

"Sayang, lepas dulu yuk pelukannya. Mas mau beliin kamu sarapan dulu kebawah"

Jake menggelengkan kepalanya yang berada diceruk leher matenya. Hidungnya asik mengusak usak di scent gland alphanya. Jake mengecup dan menggigit pelan scent gland itu membuat Sunghoon memejamkan matanya.

"Sayang..."

"Ga, ga mau lepas. Kamu order online aja buburnya, aku ga mau jauh-jauh dari kamu"

Sunghoon hanya menghela napasnya pelan. Usia kandungan Jake sudah beranjak 3 bulan. Jake menjadi sangat clingy kepadanya semenjak ada adik didalam perutnya. Omega itu selalu mau berada didekapan alphanya. Bahkan Sunghoon sampai tidak tega untuk pergi kerja karena Jake selalu menangis setiap ia akan pergi.

Oh ya, untuk masalah perkuliahan, Sunghoon memilih untuk memindahkan jadwal kuliah pasangannya menjadi kuliah online. Hal ini juga dapat dilakukan dengan mudah karena Jake sudah semester akhir dan sekarang hanya tinggal menyusun tugas akhirnya saja.

Cheríe | SungjakeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang