KZO #19#

5.9K 387 6
                                    

mau tes dulu, masih ada yg baca apa ga ya.. xixi 😁

~•KZO•~

Hari ini Khai dan Zhai sudah di perbolehkan pulang dari Rumah Sakit. Seperti yang sudah di bilang dari awal, kini Zhai sudah menjadi bagian dari Keluarga Rido.

Kamar Zhai terletak bersebelahan dengan kamar Khai di lantai 3.

"Yess besok Sekolah." girang Khai sambil menyiapkan beberapa buku dan memasukkannya ke dalam tas

Zhai mengernyit, dia merasa aneh melihat Khai yang sangat semangat sekali untuk masuk Sekolah.

"Kau terlihat bersemangat sekali," ujar Zhai

"Tentu saja, karena aku sudah sangat merindukan Hera." jawab Khai

"kamu udah punya pacar!!?" Zhai bertanya dengan mata melotot

"Bukan Bang, Hera itu kucing betina warna putih yang suka main ke kelas gue." ujar Khai menjelaskan supaya Zhai tidak salah paham

"Ohh gitu, yaudaah gue balik ke kamar dulu ya. Biasa, mau marathon nonton anime." Zhai keluar dari kamar Khai sambil bersiul

"Wibu,"

Khai kemudian membaringkan tubuhnya di kasur.

~•KZO•~

Ke esokannnya Zhai dan Khai berangkat bersama menggunakan motor. Seluruh siswa di Sekolah saja sampai terheran melihat mereka berangkat bersama apalagi sekarang berjalan dengan saling merangkul.

"Gue gak salah lihat ini? itu 2 bocah kembar udah akur?"

"Woyy pukul gue, ini kayaknya gue mimpi anjir."

"Nahh gini kan bagus lihatnya, saudara itu udah seharusnya akur."

Khai dan Zhai tak mempedulikan perkataan mereka semua. Mereka berdua terus berjalan menuju kelas masing-masing dan janjian akan bertemu langsung di kantin.

"Khai, gue gak salah lihat kan? lu sama Zhai udah baikan?" tanya Tio begitu Khai duduk di kursinya

"Iya, kita berdua udah baikan." jawab Khai

"Wihh, traktir gue lah gitu traktir cuyy."

"Traktir apaan anjir?" tanya Khai bingung, tak ada angin tak ada hujan kenapa temannya ini malah minta traktiran.

"Astagfirullah, ya traktir. kan lu sama si Zhai udah akur. Harus di rayain dong, salah satu contohnya itu adalah dengan traktir makan gue di kantin." jawab Tio sambil mengangkat kedua alisnya bergantian

"Kumaha sia we lah." Khai meraup kasar wajah Tio

Saat bel istirahat tiba, mereka berkumpul di kantin. raut wajah para siswa sama seperti tadi pagi, mereka masih belum percaya apa yang mereka lihat ini . si kembar yang biasanya terkenal karena tidak akur, kini malah duduk bersebelahan dan terlihat sedang bersenda gurau.

Teman - teman Zhai juga ada di sana.

"Gue seneng deh ngelihat kalian berdua akur. adem lihatnya." ujar Yuda

"Setuju gue," timpal Tio

Di saat mereka tengah asik menikmati makanan, Yuda tiba-tiba bersuara.

"Kemarin Om Luke ke rumah gue, sambil marah-marah nanyain lu." ucapnya sambil menatap Zhai

"Ohh, terus lu jawab apa?" tanya Zhai

"Gue bilang gatau, yaa karena emang gatau gue. Eh habis itu malah main pergi ajaa, gak sopan banget bapak lu." jawab Yuda kesal

"Biarin aja lah, gak peduli kita." ujar Zhai

"Lu gak boleh gitu, biar bagaimana pun dia itu Ayah lu." celetuk Damar yang sedari tadi diam

"Gak usah bahas dia dulu bisa gak?" Khai menatap Damar datar

Damar pun menggeram dan mengepalkan tangannya tanpa sepengetahuan siapapun.

~•KZO•~

  Khai tengah duduk di atas motornya, dia menunggu Zhai yang kini tengah mengembalikan buku ke perpustakaan.

"Mana sih!!? ke perpustakaan aja kayak lagi pergi ke Singapura aja. Lama banget." gerutu Khai sambil mengipasi dirinya menggunakan sobekan kardus yang dia ambil di kelas tadi.

"Kalo tau bakalan lama mending gue nunggu nya di kantin aja sekalian minum es, kan seger di minumnya pas panas-panas gini."

Khai dengan setia terus menunggu Zhai, sampai....

BRAKK





















TBC

apa kabar semua? masih nungguin Khai update ga? ga ya? gapapa deh.
maaf yaa setelah 26 hari baru bisa update book ini lagi. karena authornya kena writer block.

book ini bakalan tetap di lanjutin sampai tamat kok, tenang ajaaa. tapi mungkin gak bakalan setiap hari bisa update kaya dulu lagii.

okee, byebye💙

Khaindra Zyandru Oliver [END]  Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang