Khai dan Zhai memasang sikap waspada saat mereka mendekat. Perlahan Khai bangkit meskipun badannya itu terasa sakit.
Baku hantam pun tak dapat ter lewatkan. Jika kalian bertanya di mana mobil Rido? mobil mereka pun sedang dalam masalah karena sebagian dari orang-orang itu menghadang mobilnya. Dan posisinya pun jauh dari sikembar berada.
"Cemen banget 2 orang lawan kalian yang puluhan orang." ejek Khai sambil meludah ke samping
"Maka dari itu serahkan diri kalian dan kami tidak akan menyerang."
"Cuih, males banget." decih Zhai
"Emang masalah kalian apa sih sampai mau nangkep kita!? Kita berdua aja gak kenal sama kalian." kata Khai
"Kami memang tidak mempunyai masalah dengan kalian berdua. Tapi bos kami lah yang menginginkan kalian, dan dia pun menyuruh kami dengan bayaran yang tinggi. Tentu saja kami terima, sangat di sayangkan jika menolak tawaran itu."
"Idihh, dapat duit iya dapat dosa juga iya." kata Khai
"Siapa bos kalian?" tanya Zhai
"Kalian akan tau saat kami sudah berhasil membawa kalian berdua ke hadapannya."
Zhai terdiam, pikirannya tertuju pada sebuah nama. Zhai yakin pasti orang itu lah dalang dari semua ini. Karena Zhai tau bahwa orang itu tidak akan pernah melepaskan orang yang sudah dia targetkan.
"Arghh."
Karena lengah Zhai terkena pukulan di punggung dengan keras yang membuat dia terjatuh di aspal. Salah seorang pria itu pun menginjak punggung Zhai.
"Singkirkan kaki mu itu. Berani banget nginjek punggung tegap gue. Gak sudi banget, pulang dari sini gue bakalan mandi kembang 10 rupa." gerutu Zhai
"Berhenti di sana atau saudaramu akan mati." pria yang menginjak punggung Zhai itu mengeluarkan pistol ketika melihat Khai yang akan mendekat ke arah mereka.
Khai menggeram, kenapa saat di situasi seperti ini dia malah tidak bisa berpikir apa-apa.
...
Mobil yang di naiki Rido dan Riski kini tengah di kepung oleh beberapa mobil. Di saat itu pula Riski mengumpati Rido.
"Seharusnya kau tadi membiarkan Riki bersama kita, agar dia yang menghadapi mereka. Dan kita bisa menolong si kembar. Tapi kau keras kepala, lihatlah kita di kepung dan Riki pun sekarang kecelakaan." kata Riski
Riki tadi memang sempat akan mengikuti mobil yang mengejar sikembar, namun lagi-lagi sebagian orang-orang itu dengan sengaja membuat mobil yang di tumpangi Riki menabrak pembatas jalan dengan keras. Dan mengakibatkan beberapa orang bodyguard suruhan Riski dan Rido tewas di tempat. Dan kondis Riki sekarang kritis.
"Sialan sekali bedebah itu, tenang saja orang-orang kita sudah sampai. Kita langsung tancap gas saja ke posisi si kembar."
Setelah di pastikan orang suruhan mereka datang dan melawan orang-orang yang menghadang mereka. Rido langsung saja menekan gas dan menabrak semua yang menghalangi jalannya itu dengan kecepatan penuh. Riski saja sampai berpegangan erat karena Rido mengemudikan mobil itu seperti orang kesetanan. Maklum lah, dulu saat muda Rido itu raja balap dan sudah menang balapan banyak sekali.
Hanya butuh waktu 5 menit mereka sampai dengan Rido yang mengendarai mobil itu dengan cepat. Mereka langsung segera keluar dari mobil. Beberapa mobil di belakang mereka pun berhenti, mereka semua adalah orang-orang Riski dan Rido.
"Di mana orang yang menyuruh kalian?! apa dia tidak berani menunjukkan batang hidungnya itu karena takut pada kami berdua yang posisinya jauh di atasnya?" ujar Riski
"Lepaskan kaki mu dari punggung putraku atau kakimu itu hilang dari tubuhmu." ancam Rido sambil menatap tajam orang itu.
Rido tadinya akan mendekat ke posisi Zhai, tapi dia tau jika dia gegabah pasti orang itu akan langsung menembak Zhai. Posisi Khai pun kali ini tidak bisa membantu Zhai karena dia pun di tahan oleh 3 orang karena dia tadi sempat mengamuk, dan berakhir mendapatkan beberapa pukulan.
Rido menggeram marah melihat banyak sekali lebam pada tubuh si kembar. Dia akan pastikan orang-orang yang membuat lebam itu akan menderita..sangat menderita.
TBC
maaf buat part ini gak panjang xixi
tim happy or sad ending?
KAMU SEDANG MEMBACA
Khaindra Zyandru Oliver [END]
Teen Fiction5 Rasya, seorang Pemuda yang bertransmigrasi ke tubuh seorang Khaindra yang kehidupannya bernasib sama sepertinya. Akankah dirinya bisa bahagia di kehidupannya yang kedua ini? cuss langsung baca aja yuk. jangan lupa follow akun saya juga biar ga ke...