33.

342 22 5
                                    

Tok

Tok

Tok

Tok

Ceklek!

"Sajangnim ini doku_"ucapan Jiwon terhenti saat melihat Bos dan istrinya sedang berciuman di sofa dengan Jimin yang duduk pangkuan Yoongi, Jiwon hanya menatap kesal pada pasangan yang tak menyadari kehadiran nya.

Jiwon yang sudah tak tahan pun keluar membiarkan pasangan itu berciuman sepuas mereka.

Tak lama Jimin melepaskan tautan bibir mereka membuat Yoongi mendengus sebal.

"Hyung tadi karyawan mu masuk"

"Biarkan saja aku hanya ingin berduaan dengan istri ku"

"Sudah lah Min makan siang mu akan dingin cepat makan!"ucap Jimin berniat beranjak dari pangkuan Yoongi namun tangan kekar itu memeluk pinggang ramping nya membuat Jimin kembali terduduk.

"Suapi aku~"rengek Yoongi menatap memelas pada Sang istri.

Mari kita tinggal kan pasangan Yoonmin ini.

"Mary-chan"panggil Tsuzura berlari menghampiri Karina yang duduk di samping Nagi yang sedang mengobrol dengan Aoi si bendahara OSIS.

"Apasi?!"tanya Karina kesal.

"Hihi tidak ada hanya ingin memanggilmu saja"

"Aneh!"gumam Karina.

"Sayang"panggil nagi membuat Karina menoleh.

"Ya kenapa Gi?"

"Aku ingin pergi sebentar saat istirahat aku akan menjemput mu dikelas bye my love"ucap Nagi mengecup pipi Karina lalu pergi bersama Aoi.

"Oh iya kau dan Nagi sudah berapa lama berpacaran?"tanya Tsuzura.

"Sekitar 1 tahun"

"Padahal dulu Nagi itu playboy namun saat bertemu denganmu dia jadi berubah, kerenn!!"ucap Tsuzura bertepuk tangan senang.

"Tapi mary-chan aku mungkin tak bisa lagi menemui mu karna..."

"Hah? Apa?"

"Orang tua ku pindah dan aku juga ikut jadi besok sampai kedepan nya aku tidak ada disekolah ini juga aku pindah kesana"

"Kau pindah kemana?"

"Ke Hongkong karna pekerjaan papa"

"Yah..."lesu Karina.

Balik ke Yoonmin dulu.

Jimin dan Yoongi pulang ke Masion saat ini Jimin tengah membuat teh hangat Yoongi juga sedang mandi.

Saat asik bersenandung kecil ia merasa seperti ada yang memegang Surai belakang nya membuat kepala nya mendongak menatap kesamping mencari orang yang sudah menarik nya namun nihil hanya terlihat pakaian orang itu saja.

"Sshhh... siapa kau bajingan!!"ucap Jimin dengan ringisan nya.

Orang itu tak menjawab namun langsung membenturkan kepala Jimin ke meja dekat kompor berulang kali.

Bugh!

Bugh!

Bugh!

Bugh!

Bugh!

Bugh!

Kepala Jimin terus di benturkan sampai berdarah dan terluka orang itu pun melepaskan cengkraman nya berlalu pergi meninggalkan Jimin yang terduduk lemas dengan kepala berdarah.

"Sayang kau dimana?"seru Yoongi turun dari lantai atas mencari keberadaan Jimin saat ia berjalan menuju dapur tak sengaja ia melihat ada setetes darah yang membuat nya bingung saat mengikuti darah itu Yoongi dengan jelas melihat Jimin yang sudah tak sadarkan diri dilantai dapur dengan kepala yang mengeluarkan banyak darah.

"Jiminie! Astaga sayang!! Bangun miniee!!!"teriak Yoongi panik, memeluk kepala sang istri yang sudah berlumuran darah lalu menggendong tubuh tak berdaya itu.

Para bodyguard juga maid panik tak tertolong saat melihat Nyonya Mereka tak sadarkan diri di gendongan Tuan Min.

"Max! Cek cctv! Jihoon! siapkan mobil dan Raphael Hubungi keluarga Min juga park kerumah sakit!"teriak Yoongi penuh emosi ia sangat emosi.

"Baik tuan!"seru jihoon, max dan Raphael lalu melakukan tugas masing².

Yoongi dengan terburu masuk ke mobil menaruh tubuh itu di pangkuan nya mengelus dahi yang terus mengalir kan darah membuat emosi Yoongi ingin meledak.

"Kumohon bertahan sayang... jangan tinggalkan aku dan Yoonji memerlukan mu di sisi kami kumohon jiminie"lirih Yoongi menenggelamkan wajahnya di dada Jimin sembari menahan isakan tangisnya.

Di rumah sakit ****

Yoongi menggendong tubuh sang istri lalu membawa nya ke arah Wendy yang sedang berjalan menuju ruang inap pasien lain.

"Wendy-ah! Tolong istri ku!!"teriak Yoongi dengan wajah panik membuat orang yang berlalu lalang melihat Tuan Min ini kebingungan namun mata mereka beralih menatap Nyonya Min yang tak sadar kan diri membuat mereka terkejut.

Wendy yang merasa terpanggil pun menoleh menghampiri Yoongi.

"Kenapa yoon_ ASTAGA!"teriak Wendy saat melihat Jimin yang sudah berdarah di gendongan Yoongi.

"Jimin kenapa Yoon?"

"Jangan bertanya terus tangani istri ku nanti akan kujelaskan"

TBC.

Kacian :(

See you the next part byeeee 👋🏻

Min's family 2 Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang