41.

360 31 8
                                    

*bentar lagi book Min Family 2 ini bakal END jadi aku mau nanya nanti aku bikin cerita yang serupa? Atau beda?
Komen ye jan lupa vote, yang komenan nya banyak yang like itu yang ku pilih☺️👍🏻

Back to Story^_^

"Mommy!!!"teriak Yoonji, berlari menghampiri Jimin lalu meneluk nya menghiraukan tatapan datar sang kepala keluarga.

"Daddy tak dipeluk?"tanya Yoongi.

"Owh! Pak tua ini mau di peluk? Tapi nanti jika aku peluk pak tua nanti kulit ku jadi keriput"

Yoongi menatap kesal pada yoonji yang juga menatap mengejek pada nya.

"Sudah! Ayo pulang aku lelah"

"Silahkan baginda Ratu"kompak Yoongi dan yoonji membungkuk memberikan gestur seperti pengawal yang sedang mempersilahkan Ratu lewat.

Jimin memutar mata malas lalu berjalan dengan angkuh, Nyonya Min Jimin selalu angkuh. Batin kedua anak dan ayah itu.

"Aku bisa mendengar nya"sahut jimin menatap tajam dua ayah dan anak itu membuat mereka terkejut dan langsung lari menuju kursi masing² lalu duduk dengan tenang.

"Raphael jalan"

Mobil hitam gelap itu berjalan di ikuti beberapa mobil lain nya di belakang, yoongi sangat protektif terhadap keluarga nya. Apalagi dengan sang istri tercinta.

Sesampainya di masion keluarga kecil Min keluar dari mobil dan berjalan masuk ke dalam masion.

"Eh? Mommy? Eomma?"dua Nyonya besar tadi menoleh menatap anak dan menantu mereka lalu menarik lembut tangan mungil jimin mendudukkan nya di tengah² mereka.

"Uri jiminie sayang ayo temani Mommy dan Eomma berbelanja barang branded Gucci, Dior, Louis Vuitton dan Prada mengeluarkan barang terbaru ayo borong!!!"heboh Nyonya Min dan Park.

Jimin hanya diam saja sedangkan Yoongi dan anak nya hanya menatap datar para Nyonya² sosialita yang sedang berencana menghabiskan uang suami mereka.

"Tidak ada beda nya"ucap Yoongi dan Yoonji menggeleng pelan lalu menjauh pergi.

Skip siang hari.

"Hyungie~ Suamiku Yang Terhormat Tampan Dan Kaya raya kemari sebentar~"panggil jimin dengan nada suara lembut, tidak seperti Nyonya Min yang biasa nya🙄

Yoongi menatap Jimin, ia tau Si kesayangan nya ini pasti ingin sesuatu atau akan menyuruh nya. Tuan Min ternyata peka👍🏻

"Kenapa? Ingin sesuatu?"

"Aku ingin kau Berbelanja hari ini. ini List belanja nya jangan ada yang kurang semua nya sudah lengkap ku tulis di kertas ini" memberikan kertas kecil namun saat Yoongi membuka lipatan kertas and boom! Kertas itu ternyata panjang sampai menyentuh Lantai marmer.

"Kan biasanya kau yang belanja sayang kenapa kali ini aku?"

"Oh! Kau tidak mau? Ingin protes? Baiklah kau malam ini tidur di kamar lain!"

Deg.

"B-baiklah"ucap Yoongi pasrah.

"Okey thank you My husband"

Cup

Mengecup pipi Yoongi lalu pergi meninggalkan Yoongi yang menatap malas kertas tadi.

"Huh!"menghela nafas tapi matanya melirik Yoonji yang lewat sambil membawa botol minuman menarik tangan yoonji lalu membawa nya keluar.

"Dad! Lepas!!"berontak Yoonji, hei dia terkejut karna Yoongi yang langsung menarik nya. Jantung nya serasa copot tapi di tampung paru paru.

"Temani Daddy ke supermarket Mommy meminta Daddy membeli keperluan dapur dan lain nya"

"Ck! Kan daddy yang disuruh kenapa aku juga ikut?"ucap yonji memutar bola matanya malas.

"Temani saja"

Yoonji hanya pasrah saat mereka sampai didepan mobil, kedua nya langsung masuk dan pergi meninggalkan pekarangan Masion.

Sesampainya di supermarket yoongi langsung mengambil Troli dorong dan berjalan menyusuri Rak² berisi Snack, Peralatan dapur, minuman dan bumbu masakan.

Mengambil daging yang sudah ada di list, Daging sapi dan Ayam dll.

"Dad daging biba!"

"Mommy melarang kita memakan daging itu ji ambil udang, ikan dan Cumi"

Yoonji mengambil udang ikan dan cumi lalu memasukkan nya di troli mereka lanjut berjalan menuju Frozen food.

Yoongi mengambil nugget, sosis.

"Lanjut ke bumbu masakan"gumam Yoongi membaca kertas tadi dan langsung menuju tempat perbumbu an.

Mengambil lada, garam, Gula, kecap asin, kecap manis, saus tomat, saus pedas, mentega dan per tepung an. Memasukkan nya ke troli.

"Susu hamil, susu biasa, sereal, roti tawar, dan selai"

Berjalan menuju rak yang tadi ia sebut, mengambil dua kotak susu hamil dan susu biasa. Tak lupa roti tawar, selai kacang, coklat dan Strawberry.

Tak lama yoonji datang membawa Coklat batang dan snack lain nya ia memeluk nya lalu menaruh semua snack itu membuat Yoongi menatap nya.

"Jangan terlalu banyak Nona cukup 2 atau 4 snack"

"Itu stok untuk dikamar Dad ayo bayar!!"

Yoongi hanya menggeleng lalu berjalan di ikuti yoonji dibelakang nya sambil memegang lengan kemeja yoongi.

Sesudah membayar semua belanjaan nya mereka pulang ke Masion dengan 3 kantong belanjaan.

Jimin yang tengah duduk di balkon menunduk saat melihat mobil yang dikenali nya parkir di depan gerbang masion nya.

Dan di mobil itu keluar lah yeoja yang tadi pagi ia temui di caffe.

Tzuyu.

Yeoja itu berjalan dengan langkah anggun lalu menekan bell masion.

Lura membuka pintu namun dahi nya menukik saat melihat yeoja tak dikenal datang dan menatap nya remeh.

"Siapa?"

"Apa Tuan Min Yoongi ada?"

"Tuan Min Yoongi sedang berbelanja dengan Nona muda Min anda siapa?"

"Bukan urusan mu dan ini berikan pada Tuan Min"memberikan Tote bag berukuran sedang pada lura.

Tzuyu langsung pergi dari masion itu bertepatan mobil Yoongi datang.

Jimin menatap tajam mobil yang sudah pergi tadi turun dari lantai 2 lalu menghampiri Yoongi yang kesusahan membawa kantung belanjaan yang jimin minta.

Menaruh kamtung belanjaan tadi di meja dapur lalu mendekati jimin dan mengecup bibir itu.

Jimin hanya menatap datar pada sang suami membuat Yoongi bingung.

"Kau kenapa sayang?"

"Tuan Min ini ada yang memberikan anda ini"ucap lura memberikan Tote bag tadi ke Yoongi.

"Siapa yang memberikan nya?"

"Tidak tau tuan tadi ada Yeoja asing yang datang dan dia memberikan ini untuk anda"

Yoongi membuka Tote bag itu disana ada Kotak makan berisikan Steak daging sapi dan note kecil.

*Hai Tuan Min, Maaf jika aku hanya memberikan ini untuk mu tapi bisakah kita bertemu sore nanti? Di caffe rose*

"Buang ke tempat sampah"ucap Yoongi, lura menerima Tote bag itu lalu berjalan menuju pintu belakang dapur membuang Tote bag tadi.

"Kenapa kau buang?"tanya Jimin.

"Karna aku... milikmu"

"Aneh!"pergi menjauh meninggalkan Yoongi.

"Siapa yang memberikan Sampah tadi?"gumam Yoongi, lalu berjalan menyusul Jimin.

TBC.

Tzuyu makin menjadi enak nya di tumis atau di rebus?

See you the next part byeeee 👋🏻

Min's family 2 Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang