21.

400 24 3
                                    

"Yoongi hyung berselingkuh Mom"ucap Namjoon di belakang Chaerin.

"APA!?"Chaerin menghampiri Yoongi yang masih duduk di hadapan Jimin, menarik kerah kemeja belakang Yoongi lalu..

Plak!

Tamparan keras mendarat di pipi pucat Yoongi.

Yoongi terdiam tatapan mata nya kosong, Jimin menatap tatapan Yoongi lalu berdiri dan menarik koper nya.

"Jiminie jangan pergi selesai kan ini baik²"ucap Chaerin.

"Jimin ingin pulang ke Masion Park saja Mom dan jika Yoonji sudah pulang suruh dia pergi ke Masion Park aku pergi"

Grep!

Seseorang memeluk erat Jimin dari belakang, hembusan nafas dan wangi parfum yang sangat ia kenal, ini suami nya, Yoongi nya, Jimin hanya diam Mereka berdua tak berbicara sedikit pun.

Chaerin dan Namjoon pun keluar membiarkan kan sepasang suami istri itu memperbaiki masalah mereka.

"Sayang jangan pergi kumohon"

"...."

"Hyung tidak ingin kehilanganmu lagi"

"Hyung mohon maafkan hyung sayang"

"Huh! Jelaskan lah"

"Hah?"blank Yoongi.

"Jelaskan lah sebenarnya hyung"

Flashback on

"Ini teh anda tuan"

"Aku tidak meminta kau membuat nya Nona Bae dan aku tidak menyukai teh"sinis sang atasan.

"Saya kira anda menyukai teh lalu anda menyukai apa tuan?"

"Kopi hitam"

"Kopi hitam ya? Hahaha untung aku membawa obat itu!"batin si yeoja.

"Ingin saya buatkan tuan?"

"Hm"dehem Yoongi Tanpa mengalihkan perhatian dari berkas. Yang menumpuk.

Suzy berjalan pantry yg di sedia kan di ruangan Yoongi.

2 menit Suzy membuat kopi untuk Yoongi namun ia meraih saku rok pendek nya obat pil ia taruh ke dalam kopi hitam panas itu lalu mengaduk nya dengan sendok kecil.

Berjalan menghampiri Yoongi lalu meletakkan kopi itu di meja kerja sang atasan tanpa berlalu dan hanya diam berdiri di sana.

Yoongi meraih kopi hitam nya lalu meminum kopi itu dan melanjutkan pekerjaan nya, 2 teguk, 7 teguk, sampai 13 teguk ia mulai merasakan sesuatu yang aneh pada minuman nya membukan kancing kemejanya dan melonggarkan dasi nya karna tubuh nya yang tiba² saja menjadi panas.

Tanpa Yoongi sadari Suzy tersenyum miring berjalan menghampiri Yoongi yang sedang kepanasan dengan berani ia mengelus pundak dan dada bidang Yoongi tak lupa menjilati cuping telinga yoongi.

"Jimin-ah!"geram Yoongi, menyebut nama sang istri.

"Aku Suzy Tuan Min"bisik Suzy.

"Jiminh shh!"

Flashback off.

"Suzy ya?"tanya Jimin dengan senyuman tipis nya.

"Bae Suzy dan ingin kau apakan, hm? Ingat janji mu sayang?"

"Ck! Kau pikir aku akan membiarkan milikku di sentuh serangga gatal seperti nya?!"ucap Jimin dengan kesal.

"Baiklah lakukan lah tapi maafkan hyung terlebih dahulu"

"Īe!" (tidak!)

"Ayolah sayang kau jahat sekali"rengek Yoongi.

Jimin berjalan menuju lemari lalu meletakkan koper nya dan menjauh dari Yoongi yang menatap nya heran.

"Sayang tunggu hyung!"teriak Yoongi saat Jimin sudah berjalan turun ke lantai bawah.

"Max"panggil jimin, saat sudah duduk di sofa dengan majalah di tangan nya, menyeruput teh hangat buatan maid.

"Ya Nyonya?"

"Bisa kau bawa seseorang untuk ku?"







"Bagaimana kau nyaman disini?"tanya Jimin pada yeoja yang sedang berjongkok dengan tubuh terikat rantai.

TBC.

Abang ku nanya 'gimana bisa Lim Karina itu bisa judi disini?' nah aku bakal nulis flashback sebelum datang nya Lena👌🏻

See you the next part byeee 👋🏻

Min's family 2 Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang