"Mommykuu sayang!!"teriak Yoonji berlari menuju kamar orang tuanya, menggedor nya kencang membuat sang kepala keluarga berdecak kesal dengan anak Nya ini.
Ceklek!
"Hei anak nakal! Berhenti menggedor pintu Mommy sedang mandi!"kesal Yoongi menatap tajam anak nya namun hanya dibalas datar oleh si kecil.
"Diam lah dad! Aku ingin Momny!!"rengek Yoonji menghentakkan kakinya.
"Berhenti merengek seperti itu membuat Daddy muak!"ucap Yoongi.
Yoonji kicep, ia berhenti berhentak lalu diam bibir tipis nya terkatup saat melihat wajah Daddy nya yang kesal.
"Apasih!? Ayah dan anak tidak bisa akur sehari saja!"protes jimin berjalan mendekati kedua kesayangan nya tangan mungil nya mencubit pinggang Yoongi membuat sang empu meringis.
"Kau lagi! Tidak bisa mengalah dengan anak sendiri!"ucap Jimin menatap tajam pada sang suami yang mengelus bekas cubitan jimin.
"Rasakan itu wlee"ejek yoonji menjulurkan lidahnya.
Yoongi menatap kesal pada Yoonji dan jimin lalu masuk dengan bersedekap dada jimin yang melihat itu hanya menggeleng pelan.
"Mom"
"Ya sayang?"
"Besok ada pertemuan orang tua lagi"
"Oh! Mommy dan Daddy akan datang"
"Daddy tidak usah diajak dia menyebalkan"
"Hei! Dia Daddy mu Yoonji sayang udah ganti baju sana baru pulang sekolah kan"
Yoonji menyengir lalu lari menuju kamar nya dekat kamar orang tuanya.
Jimin kembali menutup pintu mata nya melihat yoongi yang sibuk dengan ponsel nya, mendekati si kepala keluarga lalu mengambil ponsel itu.
"Berhenti bermain ponsel Tuan Min mandi sana kau belum mandi"
"Beri aku kecupan"
"Bersihkan diri mu lalu kiss"
"Ayolah hanya kecupan"
Jimin mengecup bibir tipis itu saat ingin menjauhkan wajah nya Yoongi malah menarik tengkuk nya memperdalam ciuuman manis ini.
2 menit saling melumat membuat nafas si kesayangan menipis ia segera menepuk dada bidang Yoongi membuat sang empu berdecak malas.
Mengambil nafas banyak² yoongi mengecup bibir bengkak itu lalu berjlan menuju kamar mandi.
"Katanya kecupan tapi malah ciuman, dasar!"gumam Jimin.
Keesokan harinya★
Jimin dan Yoongi datang ke Sekolah Yoonji mereka menatap sekitar ternyata ada banyak orang tua yang menemani anak mereka.
"Ayo kesana"ajak Yoongi menarik pinggang ramping itu dan membawa nya keruang perkumpulan orang tua.
2 jam berlalu jimin kini tengah duduk dengan yeoja yang pernah mengajak ia makan² .
Ini ada di part 1-3 Kalian bisa baca ulang part itu.
"Hai Jimin-ah!!"sapa manis Tzuyu, ia baru saja datang berjalan menuju meja jimin dan yang lain nya.
"Hei tzuyu tumben kau datang cepat biasa nya kan mengantar bekal suami mu dulu dikantor nya"sindir Jennie.
"Anu.. suami ku hari ini tidak bekerja karna sakit jadi aku sendirian"
"Oh ayo duduk jangan berdiri terus nanti kaki mu pegal"ucap garam.
Tzuyu duduk di dekat garam yang berhadapan dengan jimin, tzuyu mencoba ramah namun jimin menghiraukannya dan terus mengobrol dengan Jennie.
"Ini pesanan kalian, silahkan di nikmati"ucap pelayan, menaruh piring pancake, Sandwich strawberry, mochi dan minuman.
Serba manis semua ye jim, bagi napa.
"Garam-ssi ini makanan nya datang!"ucap jennie.
Garam menoleh dengan mata berbinar ia melihat ada banyak makanan manis memenuhi meja.
Drtt..
Drrtt..."Ya hyung?"
"Kau dimana sayang"
"Di caffe kenapa?"
"Hyung kesana jangan kemana-mana"
Bip.
"Siapa yang menepon mu jim?"tanya garam.
"Suami ku, kalian lanjut saja makan suami ku akan kemari"
Tzuyu yang mendengar itu pun merapikan tataan pakaian dan Surai nya, membuat tatapan tajam dari Nyonya Min di seberang nya.
Kring..
Kring..*Anggep aja bunyi lonceng caffe👍
"Itu Tuan Min jim"tunjuk jennie pada yoongi yang berdiri di ambang pintu caffe.
Yoongi menatap Jimin yang duduk di meja tengah ruangan, menghampiri meja itu lalu mengecup kening dan bibir itu menghiraukan teriakan histeris seisi caffe.
"Tzuyu kau kenapa?"tanya jennie, saat melihat tzuyu yang menatap jimin dengan tak suka.
Tersadar dengan tatapan nya tzuyu lamgsung memperbaiki mimik wajah nya, senyuman manis terukir di bibir nya.
"Anak kesayangan mu sudah merengek pada ku, ayo pulang aku lelah melihat wajah aneh Anak mu itu"ucap Yoongi.
"Dia juga anak mu hyung, kau yang membuat nya"
Yoongi terkekeh kecil.
Tzuyu berdehem mengalihkan perhatian orang² yang duduk mengitari meja mereka.
"Kau kenapa sih tzuyu?"tanya garam, cukup sebal melihat wajah tzuyu.
"Hai, nama ku Cho Tzuyu anda pasti Tuan Min"sapa tzuyu pada Yoongi mengulurkan tangannya namun tak dibalas.
Yoongi menatap sekilas yeoja didepannya lalu lanjut merengek pada sang istri.
"Sayang~"rengek Yoongi menatap memelas pada jimin yang mengabaikan nya.
"Aku ingin itu.."tunjuk Yoongi pada mochi yang tersisa di piring.
Jimin menarik piring itu Yoongi langsung mengambil mochi nya dan memakan nya sampai habis.
"Ayo pulang.."ucap Yoongi mulut nya belepotan dengan tepung yang membaluti mochi yang ia makan.
Jimin mengelus sekitaran bibir tipis yoongi lalu tersenyum tipis membuat Yoongi menatap polos pada jimin.
"Ayo pulang aku juga sudah lelah, maaf ya jen, garam aku duluan bye"
Keluar dari caffe menuju parkiran.
"Merebut suami nya lalu harta, kau cantik Tzuyu tak mungkin Tuan Min menolakmu"batin tzuyu.
TBC.
Tzuyu enak nya di apain?
See you the next part byeeee 👋🏻
KAMU SEDANG MEMBACA
Min's family 2
Cerita Pendek"Aku akan selalu mencintaimu min Jimin" "Dan aku juga akan selalu mencintaimu min Yoongi"