46.

391 36 8
                                    

Pagi tiba pasangan Yoonmin tengah duduk sambil mengunyah sarapan mereka tanpa ada pembicaraan.

"Permisi Nyonya ada tuan Jay di depan"ucap Lura Jimin menoleh sedangkan Yoongi masih memakan makanan nya.

"Oh suruh saja kemari sarapan bersama"

Lura mengangguk lalu pergi.

Tak lama Jay datang dengan wajah sumringah ia berjalan duduk di samping Jimin mengabaikan tatapan tajam di depannya.

"Apa kabar Jim?"

"Aku baik, kenapa kau kemari?"

"Apa aku tak boleh kesini?"

"Aku kenyang."berjalan meninggalkan Jimin yang menatap heran Yoongi Jay tersenyum kemenangan saat melihat wajah kesal Yoongi.

"Hyung! Jay tunggu sebentar"Jimin mengejar Yoongi sedangkan Jay hanya diam.

Yoonmin★

"Hei hyung kenapa tiba² pergi?"menarik tangan Yoongi membuat sang suami berhenti lalu balik menatap nya.

"Hyung ada meeting hari ini"

"Kau tidak ada meeting hari ini jadwalmu kosong aku sudah menanyakan jadwal mu pada Ningning"

Yoongi terdiam sejenak lalu menarik tubuh mungil itu kedalam dekapan nya.

"Bisa kau batalkan kerja sama mu dengan nya?"

"Akan ku tanyakan pada Dita nanti"

"Sekarang saja apa perlu hyung telpon Dita?"

"Nanti hyungie"

"Hei jimin-ah aku pulang dulu ya ini coklat dari ku semoga kau suka"ucap Jay menaruh Tote bag berisi coklat.

"Thanks Jay"Jay mengangguk lalu menatap Yoongi dan pergi.

"Ah iya ada sesuatu yang harus kau lihat sayang ayo"Yoongi menarik pinggang itu menuju ruang bawah tanah.

Sesampainya di sana Jimin di kejutkan dengan keberadaan Tuan Im Denis yang terduduk dengan tangan kaki nyadi ikat dengan rantai.

"Kenapa ada dia disini?"

"Hyung sengaja mengurung nya karna dengan berani nya mengancam hyung"ucap Yoongi berjalan duduk di kursi di pojok ruangan.

Jimin mengangguk pelan lalu menepuk pipi Denis.

"Hei bangun pak tua!"

Denis membuka matanya perlahan lalu menatap sekitar tak lama ia menatap Jimin yang berdiri di depan nya sedari tadi.

"Apa tidur mu nyenyak Tuan Im?"

"Lepaskan aku!! Dimana anakku!?"

"Anakmu? Mungkin di neraka? Atau mungkin di surga?"olok Jimin.

"Sialan!!! Dimana anakku!!"

"Jangan mengumpat di depan istri ku Tuan Im Denis"ucap Yoongi.

"Huh! Kau membosankan pak tua aku jadi malas untuk membunuh mu! Hyung aku malas!! Kau saja yang bermain aku ingin duduk"berjalan menuju sofa yang di dududki Yoongi.

"Duduk lah sayang, Raphael kau cambuk saja tua Bangka ini sampai sekarat lalu lempar ke rumah sakit"

Yoongi dan Jimin pergi meninggalkan Raphael yang mencambuk Denis.

Jimin duduk di ruang tamu di samping nya ada Yoongi yang duduk dengan ponsel ditangan nya.

"Sayang hyung pergi sebentar berkas kemarin lupa hyung bawa pulang hyung akan kembali lagi"

"Baiklah"

Cup.

"Hyung mencintaimu"

"Minie juga"

Yoongi pergi meninggalkan jimin yang kembali fokus ke tv.

Skip siang 🌆

Sampai sekarang Yoongi belum pulang juga membuat Jimin jengah.

"Yoongi hyung kenapa Lama? Apa aku kesana saja?"

Ia berdiri mengambil kunci mobil dan pergi ke perusahaan Min's crop.

Sesampainya disana ia langsung pergi ke ruang kerja Yoongi berjalan masuk lift.

Setelah sampai ia membuka pintu itu dan boom!

Ia melihat Yoongi tengah memangku wanita lain. Wanita itu adalah Yeri, KIM YERI mereka tengah berciuman berbagi Saliva dengan tangan Yeri yang meremat surai hitam Yoongi.

Jimin terdiam lalu menggebrak meja kerja Yoongi membuat mereka terkejut.

"S-sayang hyung bisa jelaskan!"

"Kita cerai Min!"setelah mengatakan itu ia pergi meninggalkan Yoongi yang terdiam tak lama ia sadar mendorong Yeri dari pangkuannya lalu berlari mengejar si kesayangan.

Bukan nya meringis Yeri malah tersenyum penuh kemenangan melihat pasangan Yoonmin tengah bertengkar.

TBC.

Wah Yeri sangat licik pemirsa.

See you the next part byeee 👋🏻

Min's family 2 Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang