KOST CAMPUR ADUK - 9

620 38 12
                                    

Hallooo tes yang masih mau baca kca?>>>

Masih laku ga ya lapak ini?

Kalian tim siapa disini>>>

Belum mencium bau-bau keromantisan ya, isinya masih horor di kostan jl. melati

Vote, komen, sharing cerita ini juga boleh. Barangkali ada teman/saudara yang suka cerita genre romcom, komedi, horor, lokal +62 bisa mampir ke lapak akseraaaa

Jangan lupa mampir ke tiktok akseraaaa disana ada au kost campur aduk buat seru-seruan

Jangan lupa mampir ke tiktok akseraaaa disana ada au kost campur aduk buat seru-seruan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

○●○

"Tapi udah biasa gak sih kalau baca di sosmed perkara cerita horror kost?" tanya Felicia tiba-tiba.

Feri menyeruput jahe hangatnya dari gelas sambil menganggukkan kepalanya samar. "Ya semua kostan pasti ada sisi gelapnya, tapi herannya kita udah bertahun-tahun disini baru tahun ini di teror sama memedi di kostan nyampe menyerupai bu kost pula siang-siang bolong."

"Curiga arwah yang baru-baru ini gentayangan itu arwahnya almahurmah anak pertamanya bu Ayu yang gak tenang perkara bundir." ucap Anya diangguki yang lain.

"Urip mung sepisan kok bundir dek-dek, soro kan." [Hidup cuman sekali kok bundir dek-dek, berat kan] timpal Feri dengan logat jowo-annya.

Jennifer mengosek kepala Feri yang sok-sokan meledek arwah mendiang anak pertama ibu kostan. "Gak usah sok bijak per, kita gak tau beban hidupnya kayak apa sampe bikin dia bundir."

"Aduh, iya-iya maap dek. Jangan gentayangin gue lagi ya."

Kini Felicia berpikir sambil mengetuk-ngetukkan jarinya dipelipis dahinya. "Masa iya arwah mendiang anaknya bu Ayu? Kalau gue nonton di yt misteri biasanya kostan kalau mulai horor itu dapet kiriman dari pesaing kostan."

"Gimana kalau nanti malem hunting setan kost?" usul Gio tiba-tiba.

"Buat apaan anjir?"

"Ya setannya ditangkep terus ditanyain, namanya siapa, asalnya darimana, niat kemari buat apa." jelas Gio pada teman-teman kostnya.

"Ya kali setan bisa ditangkep terus di interview, orang kata pakdhe gue setan aslinya tuh berat kalau mau ngomong." balas Feri pada Gio.

"Daripada hunting setan, mending hunting duit bodoamat kek sama setannya yang penting gak ngelukain kita. Kalau bisa ajak temenan aja setannya," lerai Jennifer tiba-tiba membuat mereka terbelalak.

"Astagfirullah, temenan sama setan? Haram mami, dosaaa." kata Gio dan Feri bersamaaan.

Jennifer bersedekap tangan dibawah dada sambil memutar bola mata jengah, "Siapa tau kalau bestie dia gak ganggu ini kostan lagi."

KOST CAMPUR ADUK [NV]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang