KOST CAMPUR ADUK - 25

427 37 3
                                    

JANGAN LUPA VOTE DAN KOMEN!

SELAMAT MEMBACA

SELAMAT MEMBACA

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Tok. Tok. Tok.

"Keluar woi! Gue kebelet boker!" suara teriakkan Gio dari luar kamar mandi membuat Fajar dan Aisyah menghentikkan aktifitas panas keduanya.

"Woi bangsat gantian keburu cepirit!"

"Aelah sabar cok," balas Fajar masih membilas tubuhnya dan Aisyah.

Setelah itu mereka memakai handuk masing-masing dan keluar kamar mandi. Gio masuk ke dalam kamar mandi dengan kondisi mengentut-entut hingga baunya membuat Aisyah ingin muntah.

"Jorok banget Gio ih," dumel Aisyah digendongan kekasihnya.

Fajar menggendong Aisyah masuk ke dalam kamar kost terdapat Gavi yang sudah bangun. "Paling habis makan seblak yang dibeli mbak Anya kemarin malem."

"Mau bekal apa hari ini ay?" tawar Aisyah sambil mengganti pakaiannya.

"Seadanya gapapa," balas Fajar mulai mengganti pakaiannya dengan seragam karena hari ini ia shift pagi.

Aisyah pun juga sama mengganti pakaiannya dengan seragam kerja lalu menuju ke dapur untuk menyiapkan bekal kekasihnya. Walaupun terlihat bobrok Aisyah sedikit banyak bisa masak ya.

"Kenapa jar lo mau nyewa buat nikah?"

"Jadi bingung pake adat jawa atau formal di gereja." jawab Fajar membuat mereka shock langsung heboh.

"Kapan heh?" tanya Jennifer penasaran.

Fahar bersmirk kepada teman-temannya yang ingin tahu. "Kepo ya? Tungguin nanti gue sebar undangan."

"Sama Ichakan?"

"Doain yang terbaik aja," sahut Aisyah dari arah dapur.

"Akhirnya lo nyerah cha?"

"Nikah beda agama kan bisa," balas Aisyah enteng.

"Astagfirullah Icha masih aja labil."


S

elama setahun belakangan ini kost campur aduk mengalami perubahan dalam kondisi ekonomi. Kondisi finansial mereka cenderung baik, apalagi yang sudah bekerja mapan selalu membantu kebutuhan makanan di kostan.

Yang kondisinya miris di kostan adalah Felicia karena makin kesini ia makin tidak waras. Ia bahkan mengandung anak hingga melahirkan dengan kondisi 'gila'. Anak yang dilahirkannya perempuan mirip sekali wajahnya dengan Felicia.

Felicia tidak dapat membedakan mana mimpi ataupun nyata, lebih banyak linglung sampai dinyatakan odgj saat melahirkan putrinya di rumah sakit.

Seringkali ditemukan Felicia tidur di gudang kostan menyendiri dengan keadaan tertawa maupun sedih. Dengan telaten penghuni kostan campur aduk merawatnya secara bergantian karena kasihan.

KOST CAMPUR ADUK [NV]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang