KOST CAMPUR ADUK - 23

391 41 2
                                    

Selamat membaca

Jangan lupa vote dan komen

"Mamah!" panggil Jocelyn yang sudah dapat berjalan kearah sang ibu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Mamah!" panggil Jocelyn yang sudah dapat berjalan kearah sang ibu.

Jennifer langsung memangku putrinya tersebut. "Apa cintaku? Mau sarapan ya?"

"Ayul tol." ucap Jocelyn membuat Jennifer mengerutkan keningnya. "Ayul tol?"

Jocelyn menganggukkan kepalanya, "A a yul to tol." tekannya makin membuat sang ibu berpikir keras.

"Ayah Khairul pentol," ucap Feri langsung diacungi jempol oleh Jocelyn.

"Oalah, mau makan pentol yang biasa dibeliin ayah Khairul?"

"I—yahh...."

"Beli dimana biasanya Fer?" tanya Jennifer.

"Kayaknya diperempatan sebelum ke toko Indojuly tempat dia kerja disana ada bakso solo enak," balas Feri.

"Ayo anterin gue kesana ntar gue beliin juga," ajak Jennifer membuat Feri mengangguk iya tidak menyiakan kesempatan tuk ditraktir bakso di siang hari.

Zivanna tengah menunggu Gavi yang tengah makan di teras kamar kost-nya melihat Feri dan Jennifer yang seperti akan keluar. "Lo berdua mau kemana siang-siang terik gini?" tanyanya.

"Anterin ipel bogel beli pentol yang biasanya dibeliin bang Khai," balas Feri mulai menaiki motornya.

"Oh," Zivanna berohria sambil manggut-manggut. Entah kenapa perasaannya seperti agak iri ya kepada Feri dan Jennifer yang hubungannya semakin dekat?

"Gavi makan apa?" tanya Jennifer.

"Makan nasi, sayur bayam, sama nugget," balas Zivanna.

"Gizinya tercukupi ya bun."

"Gimana gak tercukupi orang emak bapaknya kerja." kata Zivanna.

"Kita berangkat dulu ya bye~" Jennifer berpamitan pergi saat Feri sudah mulai mengegas motornya keluar kostan.

"Udah kayak bapak, ibu, sama anak," celetuk Gio menghampiri Zivanna.

"Loh udah pulang dari nukang Gi?" tanya Zivanna pada Gio.

Gio menganggukkkan kepalanya iya lalu meletakkan perkakas tukangnya didekat sana. "Cuman setengah hari benerin plafon sama ngecat doang."

"Rama gak ikut pulang?"

"Rama gak ikut nukang hari ini katanya dia mau sempro." balas Gio lalu menyalakan rokok batangannya.

Zivanna manggut-manggut, "Feri sama Ipel emang cocok ya?"

"Gak sih soalnya beda agama cocokkan sama lu kayak mbak," jawab Gio mulai menyebat disana.

"Idie gue mana mau sama cowok klemar-klemer kayak Feri," balas Zivanna ogah-ogahan.

KOST CAMPUR ADUK [NV]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang