KOST CAMPUR ADUK [NV]

KOST CAMPUR ADUK - 20

SELAMAT MEMBACA

JANGAN LUPA VOTE DAN KOMEN

WARN 18+ BERBIJAKLAH DALAM MEMILIH BACAAN

"Donatnya kak lima ribu tiga satu dua ribu," Felicia menawarkan donat jualan anak kost campur aduk ke mahasiswa dan mahasiswi di kampus-nya bersama Aisyah.

Kedua wanita tersebut hari ini bertugas berjualan donat di kampus cakra.

"Aisyah kamu bisa ke ruangan saya sebentar?" panggil salah saatu dosen disana kepada Aisyah yang tengah membantu Felicia menjual donat ke beberapa mahasiswa.

Aisyah menoleh kearah dosennya tersebut, "I—iya pak?"

"Ke ruangan saya sekarang karena saya mau nitip tugas dkv di kelas kamu nanti."

"Ci gue ke ruangan pak Emon dulu ya," kata Aisyah diangguki Felicia. "Ntar gue tunggu dibawah pohon beringin depan FIB ya."

"Oke," balas Aisyah lalu menuju ke ruangan dosennya tersebut.

Emon masuk ke dalam ruangannya diikuti Aisyah. "Kenapa kamu jarang masuk kelas Ais?" tanyanya sambil menata tumpukkan kertas tugas mahasiswanya.

"Emm saya kuliah sambil kerja pak."

"Kerja apa? Jual gorengan?"

Kepala Aisyah menggeleng tidak, ia harus mencari alasan yang tepat kepada dosennya itu sekarang. Sebenarnya alasan ia jarang masuk kelas kuliah kan karena harus bedrest. "Kerja jadi SPG kosmetik pak ikut temen buat nambah duit sewa kost sama bantu ekonomi keluarga." alibinya.

"Kamu hamil?" tanya Emon menatap Aisyah ssrius.

"Nggak," balas Aisyah.

Emon terkekeh mendengar jawabannya. "Bercanda, gak biasanya kamu kuliah pake hoodie oversize sama rok ngembang."

"Biar gak gosong kena panas pak."

"Kamu jarang gak masuk gak takut jadi mahasiswa batu?"

"Nggak, saya kan ngerjain tugas sesuai deadline walaupun sering telat dikit."

Emon mendekati Aisyah membuat Aisyah memundurkan langkahnya. "K—kenapa pak?" Aisyah gugup.

"Kamu makin seksi tau ga?" bisik Emon lalu memeluk Aisyah lalu meremas dua pantatnya membuat Aisyah kaget mencoba mendorong dosennya itu. "Gak sopan pak! Pelecehan!"

"Kamu hamil kan? Ayolah jujur sama saya."

"PAK LEPASIN!" teriak Aisyah yang susah melepaskan diri dari pelukan erat Emon.

Emon mulai mengecupi wajah Aisyah membuat Aisyah ketakutan hingga menangis. Ia berteriak-teriak meminta tolong karena tubuhnya saat ini dilecehkan oleh salah satu dosennya itu.

"Pesona bumil emang menggoda ya," ucap Emon mencoba membuka hoodie Aisyah secara paksa.

Aisyah menggigit kuat pundak dosennya. "Arghhh," rintih sang dosen reflek memegang pundaknya membuat Aisyah bereksempatan tuk kabur dari ruangan tersebut.