Sebelum membaca jangan lupa follow instagram : @ji_hanraaa
Thank you^^
•
•
•
•
Selamat Membaca!!!Cinta bertepuk tangan sembari tersenyum kagum tepat setelah petikan Alam pada gitarnya selesai. Dia jadi penasaran sejak kapan Alam bisa memainkan gitar. Jika tebakan Cinta benar, kemungkinan besar lelaki itu adalah lelaki incaran di kampusnya.
Oh, ayolah. Siapa yang tidak tertarik dengan tampilan dan kemahiran Alam dalam segala hal. He's good in conversation. Dia bisa menyanyi sekaligus memainkan alat musik dengan sangat baik. Dia suka menulis dan membaca novel tanpa terlihat seperti kutu buku.
Dan yang terpenting adalah, he has all of the love languages. Entah itu act of service, words of affirmation, quality time, dan receiving gifts. Betapa sempurnanya lelaki itu.
"Gila. Suara lo keren banget," puji Cinta secara terang-terangan.
Alam menggaruk tengkuknya, sedikit salah tingkah. "Thank you," cicitnya malu-malu.
"Lo dari kapan bisa main gitar, Al?"
Kedua bola mata Alam tampak bergulir ke atas kanan. Tanda dia sedang berusaha untuk mengingat. "Dari gue SMP kalau nggak salah. Antara kelas satu atau dua."
Cinta membulatkan bibirnya sembari mengangguk kecil. "Pantes jari lo keliatannya udah lihai banget. Berarti lo pernah ikut ekskul band atau semacamnya?"
"Eng ... enggak sih. Gue belajar gitar autodidak. Dulu gue minta ajarin sama tetangga gue. Namanya Bang Alen," jawab Alam.
"Kalau ada pensi di sekolah atau event di kampus gitu, lo pasti pernah ikut, kan?" tanya Cinta lagi.
"Mnnn, enggak juga. Pernah sekali isi acara di sekolah, tapi dulu waktu SMP. Kalau di kampus belum pernah, biasanya gue manggung buat event di luar. Itu pun nggak begitu sering."
"Loh, seriusan Al? Lo udah bisa main gitar dari SMP, loh. Kenapa jarang tampil?"
"Gapapa. Males aja."
Cinta terdiam setelahnya. Bukan karena jawaban Alam. Tapi karena raut wajah dan intonasi suara lelaki itu yang mendadak berbeda. Cinta rasa dia tidak ingin membahasnya lebih jauh.
Lantas gadis itu buru-buru mengganti topik dengan menanyakan hal yang lain. "Yang tadi lagunya TheOvertunes, kan? Gue lupa deh judulnya apa."
"Sayap Pelindungmu, Cinta. Padahal lagu itu sempat rame tahun lalu," ucap Alam. Kemudian lelaki itu melemparkan pertanyaan yang sama pada Cinta. "Lo sendiri bisa nyanyi?"
Cinta menjawab dengan kepalanya yang menggeleng kecil. Namun Alam tampak tidak percaya, lantas mengangkat kedua alisnya sembari menatap skeptis gadis itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Masa
Fiksi PenggemarSatu judul berisikan kisah cinta yang tidak pernah mati menjadi legenda. Meski kini telah habis ditelan masa. ~•~•~•~•~•~•~•~•~•~•~•~•~• ©JiHanraaa2023 Published on 110723 Jangan lupa follow sebelum membaca ( .◜◡◝ )