bab 27

389 46 22
                                    

"Ulfa ... " panggil faqih membuat Ulfa menoleh ke arahnya.

"Kenapa mas...?apa kamu yang ingin memberitahunya" ucap Ulfa lalu tersenyum kepada faqih.

"Cukup Ulfa..." ucap faqih berusaha untuk menghentikan Ulfa.

"Baiklah ... kalau begitu aku saja yang menceritakan semuanya" jawab Ulfa lalu kembali melihat kepada Ali.

"Ulfa..."

"Reyhan..." ucap Ulfa memotong ucapan faqih dan menarik perhatian Ali.

"Aku yakin ... Apa yang kamu dengar nanti, pasti akan membuat mu sangat kecewa" ucap Ulfa seraya menunjuk faqih yang ada dibelakangnya.

Namun Ali hanya diam menunggu Ulfa bicara.

Ulfa menarik nafas sejenak lalu melanjutkan ucapannya.

"Aku dan ayahmu dulu perna dijodohkan, tapi hanya sebatas perjodohan, karena ibumu hadir dan membuat mas faqih jatuh cinta padanya" Ulfa kembali menghela lalu melangkah mendekati faqih dan berkata.

"Aku tidak tahu apa yang kurang dariku, aku sangat mencintainya...tapi dia berpaling pada salma..."

"Tidak ada yang kurang dari mu ulfa hanya saja aku tidak mencintaimu..." potong faqih membuat Ulfa terdiam sejenak lalu tersenyum dan berkata.

"Yah aku lupa akan hal itu"

"Ulfa sebaiknya..."

"Mereka menikah dan terlihat sangat bahagia sampai kalian lahir dan kebahagiaan mereka semakin lengkap, tapi..." ucap Ulfa menguntung ucapan untuk melihat reaksi Ali lalu berjalan ke arahnya seraya berkata.

"Ibumu mengkhianati ayahmu dengan membocorkan rahasia dan jatuh cinta pada pria lain"

"Astaghfirullah hal adzim...ibu enggak mung... Argh..." ucap Ali namun terpotong karena pukulan kembali Yudha mendarat diperutnya.

"Reyhan..." teriak faqih yang semakin menambah rasa sakit yang Ali rasakan.
______________________________________

"Cepatlah ran... aku takut..."

"Bu...Ali pasti baik-baik saja" ucap Reyhan memotong ucapan Salma.

"Benar kak... sebaiknya kakak doain Ali" tambah sisi dan mendapatkan anggukan dari Salma.

"Benar Bu... ibu tenang saja, sebentar lagi kita sampai ketempat mereka" ucap Randy tanpa melihat ke arah Salma.
______________________________________

"Ayahmu yang sangat mencintai ibumu sangat marah sampai dia memutuskan untuk berpisah bahkan dia mengusir ibumu saat itu juga, saat dia tau pengkhianatan yang ibumu lakukan dan..."

"ULFA..." teriak faqih.

"Argh..." teriak Ali saat rasa sakit yang luar biasa kembali ia rasakan, akibat pukul tangan Yudha yang lagi dan lagi di hadiahkan padanya.

"Reyhan maafkan papa sayang" ucap faqih membuat Ali menatap sedih kearahnya.

Faqih terdiam saat melihat kesedihan dimata Ali.

"Kenapa aku melihat kesedihan yang begitu besar dimata Reyhan dan kenapa hatiku berkata jika dia itu adalah Ali...ada apa ini..." ucap faqih pelan namum masih bisa didengar Randy.

"Kamu ingin mengatakan sesuatu mas...kenapa berbisik seperti itu" tanya Ulfa.

"Hentikan Ulfa..."

"Kamu tau Rey... ayahmu bahkan tidak mencari tahu tentang kebenaran yang sebenarnya, dia juga tidak memberikan ibumu kesempatan untuk menjelaskan apa yang terjadi, bahkan ayahmu tidak mengizinkan ibumu untuk berpamitan dengan kalian saat itu" tutur Ulfa lalu menarik nafas dalam dan kembali berkata.

CINTA ANAK SHOLEHTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang