"hentikan..." Teriak Faqih menghentikan perdebatan Ulfa dan Ali.
Ali menarik nafas dalam untuk meredakan emosinya dan mencoba untuk kembali tenang.
"Kamu baru pulang Rey...?" Tanya Faqih pada Ali.
Ali hanya mengangguk sebagai jawaban dari pertanyaan Faqih.
"pergilah kekamarmu dan mandi setelah itu kita sholat magrib bersama." Ucap Faqih.
Ali kembali mengangguk lalu menatap Ulfa seraya berkata.
"Maafin Reyhan ma" lalu berjalan menuju kamarnya.
"Mas liat itu, Reyhan membalas semua ucapanku, bahkan dia berani memberikan ku tatapan tajam" adu Ulfa.
"Fa...kamu yang memulai, kamu memarahi Reyhan saat dia baru saja datang, mungkin dia capek jadi tanpa sengaja membalas ucapanmu, jangan berpikir yang tidak - tidak" ucap Faqih
Ulfa hanya diam dengan wajah kesal saat mendengar ucapan Faqih.
"Sudahlah..." Ucap Faqih seraya mengelus punggung Ulfa mencoba untuk menenangkannya.
______________________________________"Assalamualaikum..." Seru Reyhan saat masuk kerumahnya.
"Waalaikumsallam..." Balas salma dan tersenyum saat melihat putra tampannya itu berdiri didepannya.
"Bagiamana hari ini...." Tanya Salma.
"Ali enggak ngebuat masalah apa-apa kok Bu" jawab Reyhan.
Salma hanya tersenyum saat mendengar ucapan Reyhan, dia merasa anaknya sangat berbeda, dia suka dengan perubahan itu tapi entah mengapa dia merasa jika orang yang berada didepannya itu bukanlah Ali.
"Bu..."panggil Reyhan saat melihat salma menatapnya diam.
"Ya..."
"Ada apa Bu" tanya Reyhan.
"Enggak ada apa-apa" jawab Salma.
"Lalu kenapa ibu ngelamun gitu?" Tanya Reyhan.
"Kan ibu sudah bilang enggak ada apa - apa, mending sekarang kamu kekamar terus mandi, sebentar lagi magrib... Bau..." ucap salma mengoda Reyhan.
"Baiklah, Ali kekamar sekarang" ucap reyhan.
"Ya sayang" jawab Salma seraya tersenyum dan membelai halus pipi Reyhan.
______________________________________"Rey..."
Ali menoleh ke arah Faqih yang memanggilnya.
"Bagaimana hari ini, apa kamu sudah merasa lebih baik setelah jalan-jalan" tanya Faqih seraya berjalan mendekat kepada Ali yang tengah duduk dikursi yang berada dihalaman belakang rumah mereka.
Ali hanya tersenyum mengangguk pada Faqih.
"Hey ... ada apa dengan ekspresi itu" ucap Faqih saat melihat Ali seperti sedang memikirkan sesuatu.
"Rey masih terus kepikiran sama wanita yang ada difoto itu" ucap Ali.
"Bukankah papa sudah bilang kalau...."
"papa tidak mengenalnya..." Potong ali membuat faqih terdiam.
"Kalau memang papa tidak mengenalnya, kenapa papa terlihat begitu bahagia di foto itu bahkan papa..."
"Rey...papa kemari bukan untuk membahas hal itu,papa ingin mendengar cerita tentang apa saja yang kamu lakukan hari ini ... kemana saja kamu pergi, karena ini pertama kali kamu keluar rumah tanpa tujuan pasti." ucap Faqih menghentikan pertanyaan Ali dan menatap Ali duduk dikursi disampingnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
CINTA ANAK SHOLEH
Fiksi Penggemarini masih story tentang Ali dan Reyhan tapi bukan versi MNCTV tapi ini versi aku, cerita akan berbeda jauh dari sinetronnya. jauh banget ngak ada bang Wawan yang tiba2 masuk atau Ali yang bakal berubah jadi jago silat kayak kian Santang. ini real ve...