part 25

1.1K 55 3
                                    

*****
Paginya mereka bangun, langsung mandi dan shalat berjamaah. Setelah shalat mereka kembali ke tempat masing-masing.

Rakha pun bersarapan dengan selembar roti tawar dengan topping nutella.

Tiba-tiba suster membawakan nasi dan obat. Setelah itu pun suster keluar. Rakha langsung menyuapi istrinya nasi dan setelah itu memberi minum obat.

"Kamu mau tidur" ujar rakha. "Gak, aku bosen tidur lalu harus tidur terus pagi pagi" ujar mala. "Yaudah gak papa" ujar rakha. Mala dan rakha hanyalah bicara bicara saja sambil bercanda.

*****
Jam 12:00 pun telah tiba, sudah waktu nya dokter periksa. Tapi sudah jam 12:00 rakha dan mala tidak tidur.

Dokter pun datang, langsung memeriksa mala. "Tumben bu mala, sama bapak gak tidur" ujar dokter. "Gak ngantuk dok" ujar mala.

"Biasanya nya ya bu mala tidur di ranjang, bapak nya tidur di kursi, sosweet deh, padahal kan pak, di samping nya ada tempat tidur loh, jadi kan bapak bisa tidur di situ,ini malah tidur di kursi takut kehilangan istri ya pak" ujar dokter sambil tersenyum melihat mereka berdua. Mereka berdua pun tersenyum.

"Oh ya pak, bu mala kondisi nya udah stabil, berarti nanti sore udah boleh pulang" ujar dokter. "Baik dok" ujar rakha. Setelah itu pun dokter nya keluar.

*****
Jam sudah menunjukkan jam 13:00, mereka pun shalat berjamaah. Setelah itu mala kembali merebahkan badan nya, sedang sedangkan rakha duduk di samping mala.

"Sayang aku tidur ya aku udah ngantuk" ujar mala. "Iya sayang" ujar rakha.

Mala pun tidur sambil memegang tangan rakha. Rakha juga mengelus rambut mala. Dengan sekejap mala sudah tertidur.

*****
Jam 13:30, karyawan karyawan nya rakha datang menjenguki mala. Rakha pun mempersilahkan karyawan karyawan nya duduk di sofa.

Mereka hanya pergi 10 orang mewakili karyawan lainnya di kantor  untuk menjenguki mala.

Yang menjenguki mala hanya, Perempuan 5 orang dan laki laki
5 orang.

Laki-laki yaitu Faisal sebagai asisten pribadinya rakha, budi, samsul, rahmat, dan rendi.

Sedangkan perempuan yaitu dinda sebagai sekretaris nya rakha, tina, susi, diana, dinda, dan mira.

Mereka menduduki 2 sofa. 1 sofa khusus untuk laki laki 5 orang. Dan satu lagi sofa nya untuk khusus perempuan 5 orang lagi.

"Oh bu mala nya tidur" ujar dinda. "Padahal kami mau jengukin ibu" ujar tina ujar. "Padahal kita juga mau bicara sama ibu" ujar susi.

"Emangnya udah berapa hari bu mala di rumah sakit pak" ujar Faisal. "Udah 4 hari dengan hari ini, rencananya nanti sore pulang" ujar rakha.

"Bu mala sakit apa pak" ujar rendi. "Bu mala cuma demam biasa aja kok" ujar rakha.

"Pantesan pak rakha gak datang ke kantor rupanya bu mala sakit, di opname di rumah sakit" ujar diana.

"Biasanya kalau bu mala sakit pak rakha yang pergi, kalau pak rakha sakit ya bu mala pergi" ujar mira. "Ya pasti ada yang gantiin lah" ujar samsul.

"Jadi gimana kemaren meeting nya" ujar rakha. "Meeting nya lancar pak"ujar budi.

"Klien kemarin banyak yang nanyain bapak dan ibu, saya bilang kalau bu mala lagi sakit dan bapak mau nemenin bu mala, mereka juga do'ain bu malam biar cepat sembuh" ujar rahmat. "Amiin" ujar rakha.

"Oh ya ini bonus untuk kalian kerja karena kalian udah menggantikan saya" ujar rakha. Rakha pun membagikan satu persatu amplop yang berisi 1 amplop 500.000.

"Gak usah pak, makasih, kami ikhlas kok bantu bapak" ujar faisal. "Gak apa ambil aja ini rezeki kalian" ujar rakha. Mereka pun mengambil nya.

Tiba tiba mala ke bangun. "Eh ada kalian kok" ujar mala sambil merubah posisi nya duduk dibantu oleh rakha.

"Oh tidur nya pegangan tangan" ujar tina. Mala hanya tersenyum."Kalian kapan datang" ujar mala. "Baru aja tadi bu" ujar dinda.

*****
Suster pun datang membawa nasi dan obat. "Maaf Bu, telat antar nasi nya" ujar suster. "Gak papa sus saya juga baru bangun" ujar mala.

"Rame ya bu" ujar susternya. "Iya ini karyawan karyawan di kantor" ujar mala.

"Oh ya bu pesan dokter, di suruh tebus obat kalau tidak di tebus bisa bisa ibu sakit lagi itu akan berpengaruh untuk bayi di kandungan ibu" ujar suster. "Baik sus" ujar mala. Suster pun keluar.

Karyawan karyawan pun penasaran dan mulai bertanya. "Ibu hamil" ujar mira. "Iya" ujar mala.

"Udah berapa minggu bu" ujar dinda. "Baru 2 minggu" ujar mala.

"Yaudah aku mau tebus obat dulu ya sayang" ujar rakha. Rakha pun pergi menebus obat. Sementara mala bersama karyawan karyawan nya.

Rakha pun kembali dengan membawa obat dan juga membawa jus alpukat 12 cup gelas.

Rakha pun memberi satu persatu karyawan karyawan nya. Dan juga istri nya.

Rakha dan mala pun menyuruh mereka minum. "Kamu makan dulu ya sayang, baru minum jus nya" ujar rakha. Mala pun mengangguk.

Rakha pun mulai menyuapi mala.
"Waw pasustri ini memang sosweet ya" ujar Faisal.

Rakha pun terus menyuapi mala dan memberikan obat. Barulah mala meminum jus nya.

Akhirnya mereka semua sudah menghabiskan jus nya. Karyawan karyawan nya pun pamit mau pulang.

Akhirnya pun karyawan karyawan nya pulang.

*****
Saat sudah azan, mereka pun langsung mandi dan shalat. Mala pun bersiap siap untuk melepaskan infus di tangan nya.

Setelah melepaskan infus di tangannya mereka pun pulang.

Mereka pulang sambil menjemput anak anaknya di rumah mama Mia dan papa reza.

Sampai di rumah nya mama Mia dan papa reza.Yang masuk hanyalah rakha khusus untuk mengambil rasya dan tasya.

Mala tidak di beri rakha untuk turun. Anak anak nya pun masuk ke dalam mobil mereka pun pulang.

Sampailah di rumah, mereka langsung masuk. Mereka duduk di sofa ruang tamu di rumah nya.

"Sayang kalau capek kamu tidur aja di kamar" ujar rakha. "Gak aku malahan udah bosen tidur terus" ujar mala. Mereka terus mengobrol hingga azan.

*****
Saat azan pun mereka shalat berjamaah berempat. Barulah rakha menyuruh mala merebahkan badan nya di kasur.

"Sayang kamu  rebahan aja di sini di temani tasya dulu soalnya aku dan rasya mau masak" ujar rakha. "Tapi Aku gak mau aku bosen rebahan mulu, aku mau nya duduk di kursi makan" ujar mala. "Yaudah boleh, yang penting kamu senang" ujar rakha.

Rakha dan rasya pun langsung ke dapur untuk memasak. Sedangkan mala dan tasya duduk di kursi makan.

Makanan pun sudah siap, rakha pun menghidangkan makanan nya di atas meja makan. Mereka pun memakannya.

Rakha pun menyuapi mala karena berhubung tangannya sakit baru di lepas infus.

Selesai makan mereka pun shalat berjamaah.

*****
Barulah mereka tidur. Rakha menemani anak nya terlebih dahulu hingga tertidur. Setelah anaknya tertidur rakha masuk ke kamarnya.

Rakha pun melihat mala yang sudah tertidur pun, langsung menyelimuti mala. Setelah itu rakha pun tidur di samping mala.

Akhirnya mereka berempat pun tertidur nyenyak.

Di Jodohkan Orang Tua (RAKMAL) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang