Happy Reading!!🖤🖤
Semoga suka yaa!!
Mohon maaf bila ada kesamaan nama tokoh, tempat, atau alur cerita karna unsur ketidak sengajaan.
☁☁☁
Jangan lupa vote and komen nya ya biar author semangat nulis and updatenya🤗
•
•
•
"Jangan pernah nyakitin diri lo sendiri. Selagi gue ada tolong ijinin gue jadi rumah kedua buat lo." - Dhika☁☁☁
Bell pulang sudah berbunyi sekitar lima belas menit yang lalu, akan tetepai grey gadis itu masih berada di halte depan sekolahnya Dia sedang menunggu jemputan ayah nya itu untuk mengantarkan nya ke tempat les.
Jam menunjukkan pukul 16:13 yang di mana les nya akan segera di mulai akan tetapi jemputan nya belum terlihat sama sekali, hari ini cuaca sangat mendung yang menandakan akan segera turun hujan.
Grey gadis itu terus menerus menatap langit yang sebentar lagi akan turun hujan pikirnya, dia menatap ke arah sekitar sudah sangat sepi bahkan tidak ada pengendara yang lewat. Rintikkan hujan mulai mebasahi jalanan yang di mana membuat aroma khas di saat hujan, grey gadis itu menghirup udara sebanyak-banyaknya satu kata yang terlintas di pikirannya tenang pikir gadis itu.
"Huff, gimana caranya gue pulang kalau hujan gini," ucap Grey, lalu tepat di depan nya sebuah motor berhenti. Grey gadis itu mengangkat sedikit kepalanya guna melihat siapa pemilik motor tersebut, Grey dia diam saat tau pemilik motor tersebut tanpa sadar dia terus menerus menatap laki-laki di depan nya.
"Gue tau gue ganteng jadi jangan natap gue terus," ucap laki-laki itu dengan bersandar pada pembatasan halte.
"Dihh pede gila lo," sinis Grey dengan memutar bola matanya malas, sedangkan laki-laki itu hanya terkekeh pelan mendengar jawaban gadis yang kerap di panggil grey itu.
Hening tidak ada yang mau membuka obrolan terlebih dahulu, akan tetapi grey gadis itu seolah siap untuk bertanya banyak pertanyaan di kepalanya. Grey hanya bisa diam dia mengubur pertanyaan-pertanyaan tersebut, dia sesekali menggosokkan tangan nya akibat kedinginan. Kenapa dia tidak membawa jaket tadi pagi sial sekali pikirnya hari ini.
Laki-laki yang berada di sebelah grey yang dari tadi terus menerus memperhatikan gerak gerik gadis di sebelahnya itu, mengapa gadis itu belum pulang pikirnya yang terus memperhatikan grey yang sepertinya mulai kedinginan.
Laki-laki itu melepas jaket yang dia gunakan lalu melemparnya pada gadis di sebelah nya, dengan sigap grey menangkap jeket tersebut akan tetapi wajah gadis itu seolah bertanya untuk apa.
"Pake gue tau lo kedinginan," ucap laki-laki itu dengan muka datarnya.
"H-ah terus lo sendiri gimana, lo biarin diri lo kedinginan sedangkan gue harus pake jaket lo ini gila kali gak. Gak mau gue, lagi pula gue gak kedinginan ko." jawab Grey sedikit keras karna hujan yang lumayan deras takutnya suaranya tidak terdengar oleh laki-laki di depan nya itu.
Tanpa membalas ucapan Grey laki-laki itu maju dan mengambil jaket nya lalu menatap sebentar gadis di hadapan nya lalu berkata, "gak usah ngeyel jadi orang tuh muka lo udah pucet masih mau ngelak kalau gak kedinginan."
KAMU SEDANG MEMBACA
I'M GREYRA [ON GOING]
Teen Fiction[BUDAYAKAN VOTE SETELAH BACA!!] "Setiap pertemuan pasti ada perpisahan, sama seperti kita kala itu dan sekarang." -gryflicy Jangan lupa tinggalin jejak dengan vote and komen nya yaaa😉 Sederhana saja, ini tentang Greyra gadis cantik dengan segala pe...