_________[6]
Tok tok tok
"Yoona! Yoona, ayo main."
Terlihat seorang anak kecil sedang berdiri di depan sebuah ruangan. Karena tidak segera mendapatkan jawaban dari sang empunya kamar, gadis kecil itu mengerutkan kening bingung. Tidak biasanya.
"Yoona! Apa kau didalam?"
Tetap saja, tidak ada jawaban dari dalam kamar. Seketika gadis kecil merasa khawatir, bagaimana jika adik kembarnya itu kabur lagi?
Gadis kecil itu bernama Choi Soojung, kakak kembar dari Yoona. Soojung tau bagaimana perlakuan ayahnya pada adik kembarnya itu. Meskipun begitu tidak ada yang bisa ia lakukan untuk membantu adiknya tersebut.
Soojung juga tahu, biasanya setelah mendapat hukuman dari ayah mereka, Yoona akan kabur dari rumah. Tapi itu tidak akan berlangsung lama, kalau tidak malam, maka paginya Yoona akan kembali ke rumah.
Tetapi kali ini berbeda, sudah sehari sejak Yoona dihukum. Bahkan hari sudah sore, tapi Soojung tidak mengetahui Yoona pulang ke rumah.
Karena kawatir, Soojung segera mencari ayahnya. "Ayah!!" teriak Soojung saat ia sudah dekat dengan ayahnya.
"Ada apa Soojung?" Orang yang di panggil 'ayah' itu merentangkan tangannya dan mengangkat putrinya, membawanya dalam gendongannya.
"Ayah, ayah. Yoona tidak ada di kamarnya. Bagaimana jika dia tidak pulang?" Mendengar perkataan putri kesayangannya itu membuat senyum yang semula ada di wajah pria paruh baya itu memudar.
Tak lama kemudian senyum itu kembali terbit bersamaan dengan tatapan lembut saat menatap putrinya itu. "Tak perlu kawatir, Soojung. Yoona pasti akan kembali. Tapi lebih baik dia tidak pernah kembali lagi kesini," ucap pria paruh baya itu dengan kalimat terakhir yang hanya ia ungkapkan dalam hati.
___________
💎💎💎Sudah sebulan sejak ayah bilang bahwa Yoona akan kembali.
"Yoona.. kau ada dimana?.." ucapku sendu sambil melihat ke arah luar jendela kamarku.
Setiap aku menanyakan Yoona kepada ayah, ayah selalu menjawab dengan jawaban yang sama. Apa ayah tidak khawatir dengan Yoona?
Aku tahu ayah tidak suka dengan Yoona. Bahkan perasaan itu berubah menjadi benci sejak kematian ibu. Awalnya aku tidak tahu apa yang sebenarnya terjadi, tapi kini aku paham.
Itu bukanlah sepenuhnya kesalahan Yoona, benar kan?
___________
Sebulan, dua bulan, tiga bulan, dan seterusnya. Kini sudah enam bulan sejak Yoona kabur dari rumah. Dan ayah? Dia sama sekali tidak peduli. Bahkan dia terlihat biasa saja.
Karena itu juga aku tidak pernah lagi menanyakan Yoona kepada ayah. Tetap saja, aku berharap dimanapun Yoona berada, dia baik-baik saja.
Jujur aku merindukan adik kembarku. "Ku harap kita bisa bertemu lagi, Yoona," ucapku tanpa mengalihkan pandangan dari jendela kamarku. Mengharapkan pertemuan yang entah kapan akan terjadi.
To : Reader.
Makasih banyak buat kalian yang udah vote dan baca ceritaku 😁.
Aku buat cerita ini sebenarnya cuma buat senang-senang doang, tapi kata temanku coba publish di wattpad. Jadinya yah... awalnya gak nyangka sih yang baca bakal segini, tapi asli aku seneng banget, apalagi kalau kalian suka sama ceritanya.
Aku juga mau minta maaf, kalau ada beberapa kata yang kurang bisa dipahami atau kurang bisa menjelaskan/menggambarkan ekspresi maupun keadaan kepada pembaca. Semoga aja kalian suka sama ceritanya ya 😁.
Salam dari Author :
Jika ada salah tolong dimaafkan, tapi jika ada lebih dimohon untuk segera dikembalikan 🙏🏻
![](https://img.wattpad.com/cover/352952460-288-k704253.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
ILAC || ILove a Criminal
Teen FictionI Love a Criminal. Itulah yang sedang di rasakan oleh seorang gadis bernama Lee Yoona. Di dunia fana ini keinginannya hanya satu, yaitu menemukan kebahagiaannya. Dunia bahkan tidak membiarkannya untuk bisa merasakan apa itu artinya keluarga. Di saat...