30.

43 8 0
                                    

__________[32]

Sebelum pembagian kamar di lakukan, terlebih dahulu para pengawas kamp pelatihan memeriksa barang bawaan para murid. Selain demi keselamatan mereka selama derada di sana, ini juga dilakukan agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.

Setelah aksi pengecekan, ternyata terdapat beberapa siswa dan siswi yang membawa rokok maupun alkohol. Mereka pun mendapat hukuman dan barang-barang mereka harus disita oleh pengawas. Tidak lupa ponsel para siswa yang harus mereka kumpulkan untuk menjaga kedisiplinan.

Pembagian kamar telah dilakukan, dan kini para murid harus memakai baju olah raga sebelum berkumpul lagi dilapangan. Akan ada acara rekreasi seperti permainan jalur pipa, game cari pasangan, dan juga pertunjukkan bakat dari setiap kelas.

Setelah pertunjukkan bakat selesai, jadwal hari ini pun berakhir. Waktunya untuk mengarungi alam mimpi. Tapi sepertinya tidak semudah itu...

__________________
🕊🕊🕊

Benarkan? tidak semudah itu.

Lihat, sekarang malah ada Zin, Hyungseok dan Jihoo yang datang ke kamar kami. Aku sekamar dengan Mijin, Haneul, juga Yui.

Penampilan mereka bertiga bisa dibilang terlalu santai. Mereka yang hanya memakai tanktop dan celana pendek yang bahkan tak sampai setengah paha. Kecuali Mijin yang memakai kaos dengan lengan panjang berwarna putih. Dan aku sendiri yang berbalutkan hoodie juga celana panjang.

Awalnya aku juga ingin membawa pakaian santai seperti itu, tapi dengan liciknya sebelum aku berangkat pagi ini DG sudah menukar semua pakaianku. Aku sekarang sedikit bersyukur sih, karena aku tidak harus memakai pakaian terbuka di depan Zin, Hyungseok dan Jihoo.

"Zin, ayo main 'the truth', " usul Yui.

"Oh? Aku gak bisa minum," tolak Mijin secara halus.

"Ah, gapapa. Zin dan Seok lebih gak bisa lagi! hihihi," ucap Haneul sambil terkekeh.

"Aku juga, gak dibolehin," ucapku.

Beberapa menit bermain, sekarang semuanya mabuk kecuali aku dan Mijin.

"Kan? Sudah ku duga pasti tidak akan berakhir baik." Aku menghela nafas melihat mereka yang kini mabuk dan melakukan hal-hal random. Bahkan kamar pun menjadi berantakan karenanya.

Di tengah kamp pelatihan yang terlihat menyenangkan, tak ku sangka hal buruk akan terjadi.

_________________

Hari kedua kamp pelatihan di awali dengan kegiatan rekreasi rafting. Dimana para siswa akan menaiki perahu karet dan di awasi oleh satu pengawas yang juga ikut kegiatan tersebut.

Sekali lagi hari kedua kamp pelatihan berakhir dengan cepat. Tanpa mereka ketahui, bahwa malam ini masih sangatlah panjang.

___________________
🚩🚩🚩

"Ada apa?" Terdengar suara khas milik seseorang dari seberang telepon.

"Bagaimana keadaan Yoona?" Tanpa basa-basi lagi, aku segera menanyakan alasanku menelponnya.

"Mana ku tahu, bodoh," ketus orang itu.

"Ck, untuk kali ini saja, karena perasaanku benar-benar buruk. Kau juga tidak ingin adikmu terluka kan?" ucapku.

Beberapa detik berlalu sebelum orang itu akhirnya menjawab, "Hm." Sebelum akhirnya telpon dimatikan olehnya secara sepihak.

Kuletakkan ponselku di meja dekat tempat tidur. Dengan kondisi yang hanya memakai celana tanpa atasan apapun, ku baringkan badanku di kasur.

ILAC || ILove a CriminalTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang