________[2]
Sepertinya sekarang Yoona telah berubah menjadi arwah penasaran. Buktinya sekarang Yoona sudah dua hari berada di apart DG.
Selama dua hari itu juga, Yoona melihat betapa terpuruknya seseorang yang di juluki legenda karena berita kematiannya.
Pada dini hari, tiba-tiba terdengar suara panggilan telepon dari ponsel DG. Dengan malas ia mengangkat panggilan telepon itu.
"Aku sudah menemukannya," Ucapan orang di seberang telepon berhasil membuat DG kembali serius.
"Langsung ke intinya." Interupsi DG.
"Orang yg membunuh Yoona-noona adalah CEO Choi. Itu di karenakan, Yoona-noona di anggap memiliki potensi yg dapat berdampak buruk pada CEO Choi. Walau cukup sulit untuk menemukan kebenaran dari pembunuhan itu, tpi aku akan tetap melakukannya demi Yoona-noona," jelas orang itu.
"Tidak perlu. Ini saja sudah cukup." Tanpa menunggu balasan dari lawan bicara, DG langsung menutup panggilan telepon itu. DG menunduk hingga matanya tertutup oleh poninya. Sepertinya banyak yang sedang ia pikirkan.
Lalu bagaimana dengan Yoona?
"Jihoon... Maaf. Maafkan aku.. Aku benar-benar minta maaf.. Aku terlalu bodoh untuk mengerti sebesar itu perasaanmu padaku. Jika aku bisa, kan ku ubah semuanya. Kau tidak perlu membunuh Kapten Gabryong. Kau tidak perlu merasa terbebani seperti ini. Jika keajaiban memang benar-benar ada... Jika memang bisa... Pasti akan ku ubah takdir ini."
Dengan suara yg sedikit parau karena menangis, Yoona memutuskan untuk menetapkan hatinya. Dan jika kehidupan kedua itu benar-benar ada, Yoona tidak akan menyia-nyiakan DG lagi.
Tak lama setelah itu, semuanya berubah menjadi gelap gulita. Entah berapa lama Yoona berada di kegelapan itu, tapi ia tak masalah. Sekarang bagi Yoona, yang terpenting adalah bagaimana cara untuk bisa bertemu dengan Jihoon.
Hingga sebuah suara membangunkan Yoona dari semua hal yang terasa seperti mimpi itu.
"Oi, bangun brengsek!"
KAMU SEDANG MEMBACA
ILAC || ILove a Criminal
Fiksi RemajaI Love a Criminal. Itulah yang sedang di rasakan oleh seorang gadis bernama Lee Yoona. Di dunia fana ini keinginannya hanya satu, yaitu menemukan kebahagiaannya. Dunia bahkan tidak membiarkannya untuk bisa merasakan apa itu artinya keluarga. Di saat...