🍃 AH 6

652 56 13
                                    


Nova segera membuka pesan yang tertera sebuah nama "My Fisrt And Last", nampak senyuman tercipta saat dia membaca isi pesan singkat itu, langsung dengan cepat dia membalasnya, saat dia asik bertukar pesan dengan seseorang, pintu ruang ganti terbuka dan terpampang wanita manis yang mengenakan gaun pengantin dengan warna putih di hiasi dengan aksesoris mutiara dan berlian

Crikkkk

"Ehhmm anu, mas" panggil seseorang yang sudah berada di depan pintu di temani oleh pegawai di WO tersebut

Nova menoleh kearah Rena, memandang wanita di depan nya dari atas sampai bawah, nova tak mengindahkan memandang wanita di depannya, menyadari bahwa wanita di depan nya ini benar benar cantik, sama persis dengan seseorang yang sekarang tengah bertukar pesan singkat dengan nya

"Anu bagaimana menurut mas apa bagus?" Rena memutar badannya agar nova melihat keseluruhan gaun tersebut yang sudah terpasang dengan sempurna di tubuh Rena

"Bagus" jawab nova seadanya dan kembali menatap gawai di tangan nya, Rena yang merasa nova sama sekali tidak tertarik memperdulikannya kemudian masuk lagi kedalam ruang ganti di temani pegawai tadi

Rena masih bingung untuk menentukan pilihan gaun mana yang akan di gunakan nya nanti, sedangkan nova tak mau membantu nya sama sekali bahkan untuk meliriknya saja seperti ogah, Rena sedikit menyesal setuju dengan perjodohan ini

Tak lama kemudian datang seseorang yang mengejutkan Rena yang sedang asik memilih gaun yang sudah di rekomendasikan oleh pegawai disana, bahkan manager WO sampai turun tangan dalam hal ini, karena jika saja manager tak mau membantu maka dirinya akan terancam dipecat

"Apa sudah dapat gaun yang sesuai?" Rena membalikan badannya kearah suara itu, senyuman tergurat sempurna dibibir ranum nya

"Eh ka diona, iya nih rena bingung banget mau pilih yang mana, Kaka bantu pilihkan ya" ucap rena sambil menggaruk belakang kepalanya yang tidak gatal

"Hahaha, kenapa harus Kaka bantu sih ren kan kamu nya udah bawa mas ganteng yang disana kok ga diajak milih" diona terkekeh sambil menunjuk nova yang tengah duduk di sofa tempat tunggu, rena bingung harus jawab gimana hanya nyengir menampilkan gigi putih bersih dan rapi miliknya

"Jika malu biar Kaka aja yang seret dia kesini, kamu jangan kemana kemana oke" ucap diona yang langsung melenggang menuju ruang tunggu, sedangkan rena hanya diam mengangguk

"Nova" panggil diona kepada pria yang sedang senyum senyum menatap gawai di tangannya

"Iya yang itu juga bagus, kamu pilih aja yang kamu mau jika sudah selesai mari segera pulang" ucap nova yang masih asik memainkan gawai putih dengan logo apel itu

"Oh jadi gini ya, aku akan melaporkan hal ini kepada tante tiffany" nova yang mengenali suara itu langsung menengadah keatas, reflek langsung tubuhnya berdiri dan segera menyimpan gawainya kedalam saku celana, nova hanya diam sambil tak berani menatap wanita cantik di depannya

"Bagus, jadi gini? Kamu itu disuruh tante buat nemenin rena bukannya malah asik bertukar pesan dengan seseorang" diona menatap nyalang adik sepupunya itu, yah benar WO ini adalah milih paman nova alias kakak dari ibu nya

"Nova bisa jelaskan ka"

"Ga perlu, cepat ikut aku" diona kemudian benar benar menyeret nova untuk masuk kedalam tempat gaun gaun yang indah itu terpajang dengan rapi

"Kamu harus temani rena" sambung diona dengan tangan yang masih memegang tangan nova, sedangkan nova berdecak sebal

"Ck dasar menyusahkan" gumam nova saat diona berhasil membawanya kedalam dan dia menatap tajam rena, rena yang menyadari itu hanya menunduk sedangkan diona tak menyadari hal itu dia beralih untuk memilih beberapa gaun yang akan di rekomendasi kan kepada calon adik iparnya

About Heart || Noren GSTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang