~Happy Reading~Voment nya jangan lupa supaya baegian semangat up nya
Ini hanya cerita fiktif jangan dibawa kedunia nyata, baegian cuma pinjem wajah saja
Setelah selesai memilih toxedo untuk nova, pilihannya tertuju pada sebuah tuxedo berwarna putih senada dengan gaun yang dipilihnya, Rena tidak yakin jika nova akan menyukai Ini namun bagaimana lagi nova meninggalkan nya saat fiting berlangsung
Rena keluar dari gedung WO di temani oleh diona, kebetulan sekali "Jessica" ibu diona selaku pemilik WO ini tidak dapat datang alhasil diona lah yang diminta untuk datang karena Jessica sedang menghadiri acara di perusahaan milik "Rangga" ayah diona
"Sekali lagi tolong maafkan nova ya ren, Kaka pastikan dia akan diomeli tante tiffany setelah ini" diona menghadap Rena dan menepuk nepuk pundak kecil nya
"Ga papa ka, jangan beri tahu mami tiffany ya, Rena ga mau nanti masalahnya akan semakin besar" Rena tersenyum menanggapi diona
"Ya sudah kalau begitu hati hati dijalan ya" diona melambaikan tangan nya saat Rena menuruni tangga gedung WO tersebut
"Siap ka" Rena pun membalas lambaian tangan diona - Kaka sepupu nova itu sambil berjalan menuju arah mobil nova yang terparkir di depan gedung
Rena ragu apakah dia akan masuk kedalam mobil nova atau memesan taxi, saat sudah di depan mobil, Rena kemudian memilih untuk diam sejenak ragu akan membuka pintu mobil sport tersebut atau tidak, tak lama pintu mobil itu terbuka dan keluar lah pria tampan tanpa ekspresi yah benar pelaku nya nova
"Cepat masuk" ucap nova dengan nada dinginnya, Rena yang mendengar itu langsung berjalan ke pintu belakang mobil dan membuka nya
"Depan, aku bukan supirmu" ucap nova lagi dan langsung kembali masuk kedalam mobil
Rena hanya mengangguk tak bersuara mengiyakan ucapan nova, kemudian dia masuk di sebelah kursi nova, tak berani memandang pria di sebelahnya Rena malah memfokuskan diri untuk melihat kekaca mobil, tak lama berselang bunyi deruan mobil sport itu terdengar dan nova menjalankan mobil itu untuk menuju toko perhiasan
Sama seperti sebelumnya hanya hening menghiasi suasana didalam mobil hanya terdengar suara deruan mobil dan bunyi klakson dari arah luar, selebihnya tak ada percakapan diantara mereka sampai suara ponsel terdengar memecahkan keheningan
"Hallo, ada apa num?" Ucap Rena selaku pemilik ponsel yang berbunyi tersebut
"Ren, kita kekurangan model untuk pemotretan hari ini, bisakah bantu kita untuk mencarikan model pria nya, karena model yang akan di pasangkan dengan ka Nana tidak bisa hadir karena sakit, pihak agency juga sudah meminta maaf namun karena jadwal semua artis sedang padat jadi mereka tidak bisa mengirimkan penggantinya" ucap Hanum diseberang sana, Rena memijit pelipisnya dengan lembut karena pusing menjalar di kepalanya, bukan hanya sekali dua kali namun Rena merasa sering kali kepalanya pening seperti ini
"Ya sudah, nanti aku akan mencarikannya, tolong bilang dengan crew jika pemotretan kita tunda sampai jam makan siang, aku akan berusaha mendapatkan penggantinya" jawab Rena sambil melihat kearah depan, sedangkan nova yang fokus menyetir itu nampak menoleh sebentar saat Rena memijit pelipisnya namun setelah itu langsung kembali menghadap depan
KAMU SEDANG MEMBACA
About Heart || Noren GS
TeenfikceApakah mencintai bisa sesakit ini? Jika memang begitu adanya, apakah membenci adalah obat untuk rasa sakit ini? Bukan salah cinta dan perasaan, tapi waktulah yang tidak tepat saat cinta dan perasaan ini tumbuh Terkadang kita tidak bisa menghentikan...