~Happy Reading~
Voment nya jangan lupa supaya baegian semangat up nya
Ini hanya cerita fiktif jangan dibawa kedunia nyata, baegian cuma pinjem wajah saja
Pagi itu Rena sudah bersiap dengan gaun pengantinnya, begitu juga nova yang sudah mengenakan tuxedo putih dengan celana hitam, mereka pergi menuju gedung pernikahan yang sudah di hiasi dengan dekor yang terlihat simple tapi elegan, tamu undangan sudah ada yang datang dari para sahabat dan kolega yang di undang sudah mulai memenuhi gedung
Tak lama setelah itu pernikahan antara Rena dan nova sudah dilaksanakan mereka sekarang sudah sah menjadi sepasang suami-istri, nampak guratan bahagia tercipta dari orang tua Rena dan nova, mereka setia menyalami para tamu undangan yang datang untuk mengucapkan selamat kepada kedua mempelai
Rena dan nova juga sudah berdiri di depan pelaminan, teman teman Rena dan nova semasa kuliah pun tak lupa di undang, namun nova merasa tidak bersemangat hari ini karena bagaimanapun ini bukanlah pernikahan yang dia impikan, guratan senyum terpaksa di wajahnya berbanding terbalik dengan Rena yang tersenyum tulus, mungkin hanya Rena yang bahagia
"Selamat bro, gua berdoa semoga keluarga kalian selalu mendapat berkah" ucap Jeffry saat menyalami nova, Jeffry adalah Kaka sepupunya yang sekarang sudah menikah bahkan akan memiliki bayi yang lucu, karena istri nya Tashiva yang mengandung sudah 7 bulan
"Terima kasih mas" jawab nova dengan senyuman yang terpaksa agar tak ada yang curiga
"Selamat ya cantik, kamu kuat kuat ya sama bocah tengil itu" ucap tashiva kepada Rena sambil menunjuk kearah nova yang masih sedikit mengobrol dengan Jeffry
"Hehehe iya mba makasih" Rena hanya terkekeh dengan sikap lucu bumil di depannya, sesekali dia gemas dan memegang perut tashiva yang nampak besar
"Renaaaaa, huaaaaaa akhirnya sold out sahabat ku" Hanum yang sudah lama mengantri untuk bersalaman dengan mempelai itu langsung berlari tak sabar ke arah Rena bersama dengan yesa yang sudah menggelengkan kepalanya, Rena yang melihat itu hanya tersenyum
Hanum memeluk dan mencium sahabat kesayangan itu, namun dengan cepat di dahului oleh yesa yang sudah jengah dengan sikap bar bar Hanum
"Sana minggir, gantian" ucap yesa kepada Hanum, sedangkan Hanum hanya cemberut dan dengan tidak rela ia bergeser ke sebelah Rena untuk menyalami nova
"Selamat ya bang, jaga sahabat gua dengan baik, awas lu sampe nyakitin dia gua slepet lu" ancam Hanum dengan suara yang sedikit berbisik dan juga mengacungkan telunjuk di depan wajah nova, sambil memandang nova yang nampak tak acuh dengan sikap Hanum, dia memandang balik Hanum dengan wajah datar nya, tak memperdulikan ucapan Hanum
"Ck kumpulan manusia aneh" pikir nova saat memandang ketiga sahabat yang mulai nangis terharu, Hanum dan yesa tak kuasa menahan air mata nya
Kini giliran raka dan Nana yang datang keatas pelaminan dengan tangan yang saling bertautan, nova melihat dari atas pun mengepalkan kedua tangannya menahan emosi yang memuncak saat itu juga, raka dan Nana sambil tersenyum bahagia mengucapkan selamat kepada keduanya, tatapan nova terkunci pada Nana
"Selamat ya adek nya mba sudah jadi istri orang, sekarang kamu harus lebih mandiri ya" Nana memberikan nasihat kepada adik kecil nya itu sambil mencubit pipi Rena dengan gemas, selanjutnya dia berjalan dahulu dan menyalami nova, pria tampan yang kini sudah sah menjadi suami adik nya itu menggenggam kuat membuat Nana sedikit tersentak, ia tahu bahwa nova sekarang sedang marah
KAMU SEDANG MEMBACA
About Heart || Noren GS
Teen FictionApakah mencintai bisa sesakit ini? Jika memang begitu adanya, apakah membenci adalah obat untuk rasa sakit ini? Bukan salah cinta dan perasaan, tapi waktulah yang tidak tepat saat cinta dan perasaan ini tumbuh Terkadang kita tidak bisa menghentikan...