🍃 AH 16

642 54 11
                                    

~Happy Reading~

Voment nya jangan lupa supaya baegian semangat up nya

Ini hanya cerita fiktif jangan dibawa kedunia nyata, baegian cuma pinjem wajah saja




"Napa lo senyum senyum" tanya nova melihat lucas yang Tiba tiba masuk ke ruangannya dengan senyum mengembang membuat nova terheran

"Kaga, gue tadi ketemu cewe cantik, apa dia jodoh yang di turunkan Tuhan buat gue ya" lucas mendudukkan dirinya di sofa dekat meja kerja nova, pemilik ruangan itu sedang fokus dengan komputer di depannya lalu menoleh ke arah lucas

"Ya elah, gue kira kenapa" decak nova tak memperdulikan lagi kehadiran lucas, membuat lucas mendelik kesal dengan respon nova

"Ya elah doang? Iya sih lu kan dah nikah jadi liat yang bening ga bisa berpaling, lah gue yang jomblo gini tu rasa kek ketiban durian runtuh, rezeki bro" dengan melipat kedua tangannya lucas berjalan ke arah nova, yang kembali fokus ke pekerjaan nya

"Iya iya terserah lu, tapi gue yakin cewe tu ga lebih cantik dari Nana"

"Serah lu aja, gue capek bilangan lu, istri lo tu di jaga jangan sampe lu kehilangan dia" hardik lucas yang benar benar lelah dengan sikap nova

"Lu kalo kesini cuma mau marah in gue mending lo pulang aja, urusin aja tuh usaha lo jangan urusin gue" nova yang kesal langsung mendebrak meja kerjanya sambil menatap tak suka kepada lucas

"Ya udah lah, tapi lo bisa kan ga usah debrak meja gitu" berselimut rasa marah lucas langsung pergi ke luar dengan mood yang benar benar buruk sekarang, lalu saja ia menutup pintu ruangan nova dengan cara di banting

BRAKKK

Nova menatap itu langsung memukul tembok di belakang nya, sebenarnya ia tak mau salah paham gini dengan lucas, secara lucas ini yang selalu menemani nya dan selalu ada saat ia sedih, tapi ucapan lucas tadi membuat nova benar benar tak suka dan marah

Pekerjaan nova masih belum selesai sedangkan ia harus mengumpulkan berkas berkas itu malam ini juga karena besok ada pertemuan dengan beberapa klien, sebagai manager di perusahaan dan orang kepercayaan yang di berikan tugas untuk mewakili pertemuan besok bersama direktur, membuat nova sakit kepala di tambah dengan masalah yang terjadi tadi

Beberapa jam kemudian nova akhirnya menyelesaikan semua berkas itu dan segera mengirimkannya, waktu sudah menunjukan pukul 9 malam bahkan sekretaris nya sudah pulang jadi nova berada sendiri di kantor, setelah membereskan semua berkas yang menumpuk di meja dan segera pulang

Setibanya di apartment seperti biasanya nova melihat keruang tamu yang lampunya masih menyala, dia juga mendengar suara tv yang menyela pula, dilihatnya ada siluet yang sedang terbaring dengan memeluk batal di karpet berbulu

Nova segera bergerak untuk pergi ke kamar mandi untuk membersihkan tubuhnya yang lengket, Rena yang menyadari itu langsung segera bangun dari tidurnya dan menyusul kedalam kamar

"Mas mau mandi? Biar Rena siapkan air hangat" selangkah hendak pergi ke kamar mandi, Rena langsung di cegah nova

"Ga perlu, Gue bisa sendiri" tanpa melirik nova langsung membuka baju nya di depan Rena, membuat Rena sedikit terpukau dengan tubuh atletis milik nova

About Heart || Noren GSTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang