🍃 AH 34

967 69 15
                                    

~Happy Reading~

Voment nya jangan lupa supaya baegian semangat up nya

Ini hanya cerita fiktif jangan dibawa kedunia nyata, baegian cuma pinjem wajah saja, maaf banyak typo



Nova berjalan gontai memasuki ruangan Rena, sambil terisak kuat ia membawa tubuhnya mendekat kearah Rena yang sudah terbaring lemah dengan beberapa alat penopang hidup, nova menatap lekat wajah ceria istrinya dulu kini berubah menjadi pucat

Tangan nova meraih pergelangan Rena yang bebas infus, ia merasa jika istrinya terlihat semakin kurus tidak seperti awal ia bertemu, tangan Rena di genggamnya dengan kuat lalu dicium nya berkali kali sambil terisak kuat, air matanya jatuh bebas sampai mengenai selimut yang digunakan Rena, lalu ia juga mengelus pipi Rena yang dulunya cubby berubah menjadi sedikit tirus

"Ren, maafkan aku yang bodoh ini, andai saja aku lebih bisa berfikir dewasa pasti kamu ga akan seperti ini, andai aku dulu tidak mengikuti ego ku mungkin aku akan melihat senyuman manis mu, andai saja aku bisa lebih cepat menyadari kesalahan ku mungkin semua ini tidak akan terjadi"

"Tolong maafkan aku ren, aku mohon bangunlah, beri aku kesempatan untuk memperbaiki semuanya, aku ingin menebus semua kesalahan ku, aku sadar ternyata pelampiasan ku selama ini salah, kamu adalah wanita hebat ku"

"Mungkin jika aku mati pun sepertinya belum bisa menebus semua kesalahan ku padamu dan juga mas raka, gara gara aku semua menjadi dampak nya, hikss"

"Tolong bangun ren demi aku, aku tau jika itu tidak pantas tapi setidaknya tolong bangun demi mama dan papa, aku ga tau harus gimana ren, hukuman yang aku terima selama ini sudah cukup menyadarkan ku ren, tolong jangan pergi ren ayo bangun, aku sayang kamu ren, ayo bangun ren hikss, Rena bangun ren bangun"

"Arrrgghh, Rena maaf in aku ren aku mohon bangun ren, jika kamu ingin memukul ku ga papa ren pukul saja, asal kamu ga ninggalin aku ren, kamu boleh lakukan apapun ren asal jangan tinggalin aku, aku bener bener sadar selama ini aku sudah jatuh hati padamu tapi aku ga mau mengakui itu, justru malah membuatmu terluka"

"Ren ayo bangun ya sayang" ucap nova lirih, lalu ia mengecup bibir Rena singkat

Di ruangan lain Nana masih belum mengganti pakaian nya, ia terlihat tertidur sambil duduk di sebelah brankar, dengan tangan yang setia menggenggam tangan raka, pemilik tangan itu menggerakkan tangan nya dengan pelan lalu merasa seperti berat, ternyata ketika ia menoleh ia mendapati wanita yang menjadi istri nya itu tengah menggenggam kuat tangan nya

Raka kemudian melepaskan tangan nya dari genggaman Nana, pergerakan raka membuat Nana terbangun dan terlonjak terkejut saat melihat raka yang susah sadar, dengan wajah yang berseri Nana kemudian menekan tombol call untuk memanggil dokter

Tak lama kemudian seorang dokter muda masuk untuk memeriksa keadaan raka, sedangkan Nana berjalan mondar mandir di luar pintu dengan perasaan yang gundah, ia kini takut jika raka akan marah dan mendiami nya, ia menggigit jari tangan nya sambil terus berjalan mondar mandir menunggu dokter keluar

Crekk

Pintu terbuka dan seorang dokter muda kelur sambil merapikan stetoskop yang digunakan nya lalu memasukan ke dalam saku jas putih miliknya, Nana yang melihat itu langsung dengan cepat berjalan kearah dokter, di belakang sana sudah ada satu perawat yang menemani dokter itu sambil memegang buku catatan

About Heart || Noren GSTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang