🍃 AH 10

632 49 3
                                    

~Happy Reading~

Voment nya jangan lupa supaya baegian semangat up nya

Ini hanya cerita fiktif jangan dibawa kedunia nyata, baegian cuma pinjem wajah saja


Kini mobil yang di tumpangi oleh Nana dan nova menuju kesebuah apartment mewah dikawasan elit, di dalam mobil nova tak henti hentinya melirik kearah Nana yang tangan nya setia di genggam nova, sambil tersenyum manis dan sesekali mencium tangan wanita cantik sebelah nya, dia merasa sangat bahagia hari ini

"Makasih Na udah mau hadir kembali di hidup ku, aku ga tau kalo gimana hidup ku kalo aku ga nemu kan kamu ya walau kamu udah jadi istri raka tapi aku akan tetap mencintaimu" ucap nova dan Nana hanya tersenyum menanggapi ucapan nova, hatinya bergemuruh seperti ada sesuatu yang sedikit mengganjal tapi entah apa, Nana hanya menepis perasaan aneh itu

Mereka sudah sampai di apartment Nana, keduanya keluar mobil dan nova mengantarkan Nana sampai depan pintu, sambil tangan mereka bertautan nova menggenggam erat tangan Nana

"Ya sudah aku pulang, kamu baik baik ya, ingat aku akan tetap mencintaimu sampai kapan pun" ucap nova lalu mencium kening Nana, pemilik kening itu tersenyum sambil kemejamkan kedua matanya menikmati kecupan nova di kening nya yang cukup lama

"Terima kasih nov, kamu pulang nya hati hati ya, maaf karena aku kita tidak bisa bersama" Nana menunduk tak berani menatap pria di depan nya

"Hey ini bukan salah mu, aku yang salah jika saja aku saat itu tidak asik dengan duniaku aku tidak akan kehilangan mu" nova mengangkat dagu Nana dan tersenyum, kedua manik mereka bertemu lalu selanjutnya nova membawa tubuh Nana kedalam pelukan nya dan menghirup aroma tubuh Nana

"Aku pulang ya, bye bye i love you" nova melepaskan pelukan nya dan berpamitan pulang, Nana menatap tubuh nova yang semakin menjauh dan akhirnya hilang di balik pintu lift

"i love you too" lirih Nana yang kemudian setetes cairan bening mengalir deras di pipinya, kemudian dia membuka pintu apartment nya dan masuk kedalam selanjutnya dia merebahkan dirinya di sofa dan tak lama akhirnya Nana ketiduran

Hanum kini bersiap dengan tas ditangannya dan sebuah kunci mobil di genggamannya, kaki jenjang nya melangkah kesebuah ruangan yang di dalamnya terdapat wanita yang sedang fokus dengan beberapa lembar kertas dan pensil yang bertengger apik di lengan kanan nya

"Ren ini udah malam, ayo pulang" ucap Hanum sambil mendudukkan dirinya di sofa dekat meja kerja Rena, sedangkan wanita yang asik dengan gambarannya itu menoleh kearah Hanum

"Sebentar lagi nun, nanggung ini" ucap Rena kemudian dia kembali fokus dengan kertas yang ada di depannya, Hanum melepaskan nafas dengan keras lalu berjalan menuju Rena dan dia menarik tangan Rena yang menegang pencil dengan pelan

"Sudahlah, ini sudah malam ingat calon pengantin tidak boleh kecapean" nasihat Hanum dengan nada menggoda yang dihadiahi sebuah cubitan dari Rena di lengan nya, Hanum hanya mengeluh kesakitan sambil mengusap lengan nya yang sedikit memerah, Rena benar benar serius saat mencubit Hanum

"Baiklah aku akan bersiap" Rena akhirnya menerima ajakan pulang sahabat nya, lagian jika Hanum meninggalkan nya siapa yang akan mengantar nya pulang sedangkan nova pastinya sudah terlelap mengingat ini sudah pukul 10 malam

"Gitu dong, coba mana liat senyum nya" lagi lagi Hanum menggoda sahabat nya, karena hari ini dia melihat Rena yang nampak sedikit pendiam dari biasanya, Rena juga tak protes saat Hanum langsung masuk ke ruang kerja milih rena biasanya wanita manis itu akan cerewet jika ada yang mengganggu kerjaannya

About Heart || Noren GSTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang