~Happy Reading~
Voment nya jangan lupa supaya baegian semangat up nya
Ini hanya cerita fiktif jangan dibawa kedunia nyata, baegian cuma pinjem wajah saja
Seminggu setelah kejadian di apartement lucas, mereka sudah berbaikan memang seperti itulah mereka ada kalanya berkelahi namun pasti berbaikan dan seperti melupakan kejadian itu, walau terkadang lucas ini capek karena nasehat nya tak pernah di dengar, bukan karena gimana gimana cuma lucas tidak mau jika nova melakukan tindakan kriminal kepada istrinya
Nova bangun dari tidur nya kemudian melihat kearah jam di ponsel nya, namun atensinya terfokus pada beberapa panggilan tak terjawab dan satu pesan yang membuat nya terlonjak dan segera duduk lalu mengusap matanya sambil menguap, pinggang nya terasa sedikit pegal karena terlalu lama tidur dengan posisi meringkuk di atas sofa
Mama 💚
Jika tidak ada kesibukan,
Ajak Rena nginep di rumah
Papa lagi pergi keluar kota
mama sendiri di rumah,
kemungkinan malam pulangNova akan kesana ma
Begitulah pesan singkat yang ada di aplikasi chat milik nova, ia menengok ke arah dapur disana sudah ada Rena yang sedang mencuci piring, sepertinya ia sudah menyiapkan sarapan ya walau selama ini nova tak pernah menyentuh masakan istrinya, hanya bubur sewaktu ia sakit lah masakan pertama yang ia makan
Nova berjalan gontai ke arah dapur, sedangkan Rena sudah selesai mencuci piring lalu dengan segera ia duduk di kurai ruang makan, Rena menikmati sarapan nya berupa salad sayuran dan roti panggang, kali ini Rena hanya membuat seporsi saja karena ia tau nova tak akan mau menyentuh masakan nya
Nova membasuh wajah nya di wastafel, lalu berjalan ke arah Rena yang sedang menikmati sarapan, tanpa memperdulikan nova yang sudah menatap nya
"Mama menyuruh kita ke rumah dan menginap" kalimat itu keluar dari mulut nova, Rena kemudian menghentikan acara sarapan nya lalu memandang nova sekilas
"Oke" jawab nya singkat lalu kembali menghabiskan sarapan nya, dan membawa piring kotor ke wastafel kemudian berlalu menuju kamar
Nova sedikit heran kenapa istrinya agak pendiam akhir akhir ini tidak seperti biasanya akan berbicara banyak, lalu nova pun mengikuti langkah istrinya ke kamar dilihat nya Rena sedang mengemasi beberapa pakaian yang akan di bawa kedalam koper
"Ren, baju gue juga jangan lupa" nova menyuruh Rena untuk mengemasi pakaian nya juga, tak ada jawaban jadi Rena namun wanita cantik itu banyak melakukan apa yang di minta nova
Tak berfikir lama nova kemudian berjalan ke kamar mandi dan segera membersihkan tubuhnya, Rena yang sudah selesai berkemas lalu kembali ke dapur untuk mencuci piring kotor
Beberapa saat kemudian nova sudah bersiap dengan pakaian rumahan nya, sambil menenteng koper yang sudah di siapkan Rena, sedangkan Rena langsung pergi keluar terlebih dahulu membiarkan nova membawa koper sendiri
Bahkan kini Rena sudah masuk ke dalam mobil yang sebelum nya sudah di buka kunci nya oleh nova karena ia akan membukan bagasi belakang, setelah selesai merapikan bawaan di bagasi nova langsung masuk dan menduduki kursi kemudi
Mobil sport bugatti hitam yang di kendarai nova melaju dengan kecepatan normal, tak ada percakapan diantara mereka biasanya Rena akan berbicara terlebih dahulu jika mereka pergi bersama seperti ini, namun selama beberapa bulan ini Rena jarang sekali pergi bersama nova
Kedekatan antara rena dan lucas sudah terjalin dengan baik, bahkan lucas sering mengantar jemput rena ketika akan pergi ke butik, dengan alasan ingin membahas bisnis membuat lucas betah sekali berlama lama bersama rena, lucas sendiri merasa jika rena ini orang nya sangat tulus dan baik, mungkin lucas mulai menyukai rena
Rena pun cukup nyaman saat mengobrol bersama lucas, karena orang nya yang sangat humoris membuat rena selalu tertawa karena guyonan nya, Hanum yang sering di ajak rena saat bersama lucas juga merasakan hal yang sama
rena sendiri jika pergi keluar bersama lucas tak pernah hanya berdua ia selalu mengajak Hanum ikut bersama, hal ini karena rena takut terjadi fitnah diantara mereka, mereka akan benar benar berdua jika sedang perjalanan pergi atau pulang saja selebihnya pasti ada Hanum yang menemani
Beberapa saat kemudian mereka sudah tiba di mansion milik keluarga Bramasta, sudah beberapa kali Rena pergi kesini namun ia selalu kagum dengan suasana mansion itu, karena di kelilingi dengan bunga bunga yang terawat dengan baik
Di depan sana sudah ada tiffany yang menyambut mereka, dan beberapa maid yang sudah membantu nova mengeluarkan barang barang yang di bawa, sebenar nya saat di jalan tadi mereka sempat berhenti di toko bunga, jadilah nova membawa buket bunga lilac di tangan nya
Tiffany sudah memeluk menantu kesayangan nya bahkan ia ciumi habis pipi Rena, bahkan terlihat ada bekas bibir tiffany yang mengecap di pipi Rena membuat nova sedikit tersenyum tipis melihat interaksi mereka
"Aduh cantik nya mama ini, mama kangen banget" tak berhenti di situ tiffany sudah membabat habis pipi Rena lagi dengan cubitan cubitan gemas, Rena hanya tertawa renyah saat di perlakukan tiffany seperti itu
"Ini ma bunga buat mama" nova menyerahkan bunga yang di bawa nya kepada sang mama
"Aduh aduh cantik banget bunga nya, makasih ya sayang" tiffany kemudian memeluk putra nya setelah itu langsung menggandeng tangan Rena untuk masuk dan membiarkan nova mematung
"Anak sendiri di lupakan" decak nova langsung mengikuti langkah mereka
"Itu barang nya tolong antar ke kamar nova" perintah tiffany kepada 2 maid yang sudah menenteng barang Rena dan nova, ucapan tiffany di balas dengan anggukan dan 2 maid itu segera membawa nya ke kamar nova di lantai 2
"Ayo Mama sudah siapkan masakan special untuk Rena" tiffany dengan girang nya langsung menyeret Rena ke ruang makan
"Ma ini nova nya ga di ajak?" Nova protes karena ia merasa tidak di anggap ada oleh mama nya
"Alah kamu kan udah besar nov ga perlu di ajak bisa langsung kesini" ucap tiffany lagi, Rena hanya tersenyum saja tidak tau harus berkata apa
Mereka bertiga kini sudah duduk di kursi ruang makan, nasi dan lauk sudah tersaji di piring masing masing, mereka pun mulai melahap masakan tiffany
"Gimana sayang enak ga? Ini mama yang masak loh" tanya tiffany
"Enak ma, Rena suka banget apa lagi ini perkedel kentang nya" jawab Rena sambil mencomot perkedel dari piring lalu memakan nya
"Habis kan sayang, nova nya ga usah di kasih" sewot tiffany, entah kenapa ia sedikit kesal dengan nova tapi tak tau kenapa
"Iya iya semua punya Rena kan?" Sambil tersenyum lebar sampai mata sipirnya tenggelam nova berucap
Baru kali ini Rena melihat senyum nova yang lebar seperti itu, rasanya ia tak pernah melihat senyum tulus dari wajah nova, ia terus memperhatikan nova yang tersenyum sambil bercanda bersama mama nya
"Habiskan dulu makan nya nanti baru lihat in nova nya" goda tiffany saat ia melihat Rena yang melamun memandang putranya, Rena langsung menoleh ke arah tiffany dengan wajah yang memerah sedangkan nova mencuri pandangan ke arah Rena yang kembali menyantap perkedel di piring nya
Terima kasih
Salam
baegian😭 bukan gini maksud saya kenapa nova jadi soft sih, ga tau ah capek
KAMU SEDANG MEMBACA
About Heart || Noren GS
Teen FictionApakah mencintai bisa sesakit ini? Jika memang begitu adanya, apakah membenci adalah obat untuk rasa sakit ini? Bukan salah cinta dan perasaan, tapi waktulah yang tidak tepat saat cinta dan perasaan ini tumbuh Terkadang kita tidak bisa menghentikan...