~Happy Reading~
Voment nya jangan lupa supaya baegian semangat up nya
Ini hanya cerita fiktif jangan dibawa kedunia nyata, baegian cuma pinjem wajah saja
Pagi hari nya, Rena dan tiffany sudah berkutat di dapur untuk menyiapkan sarapan, untuk pagi ini Rena yang akan memasak sarapan karena semalam Rena hanya membantu memotong sayuran, menu sarapan yang akan di buat Rena adalah nasi goreng udang, kata tiffany nasi goreng udang itu kesukaan nova dan juga Dimas, bapa dan anak itu memang memiliki selera yang sama terutama dalam hal makanan
Dimas berjalan memasuki dapur, Rena dan tiffany sudah menyusun piring di meja makan, satu persatu semua makanan sudah di sajikan dengan rapi, tiffany duduk di sebelah Dimas sedangkan Rena duduk di depan tiffany
"Mas mu mana?" Tanya Dimas saat duduk sambil celingukan
"Masih di atas" jawab Rena dengan nada yang halus
"Pasti belum bangun, memang anak satu itu" geram Dimas karena kebiasaan putranya yang suka sekali bangun siang
"Biar Rena panggil pa mas nova nya" Rena kemudian berdiri dan berjalan menuju kamar nova di lantai atas
Saat masuk ke dalam kamar, Rena mendapati nova yang masih bergulung dalam selimut, waktu sudah menunjukan pukul 8 pagi tapi nova masih belum bangun, Rena berusaha mencoba untuk membangunkan nova tapi dia sendiri bingung gimana caranya, karena di panggil pun tidak ada hasil malah semakin mengeratkan selimutnya
Rena kemudian menyibakkan gorden, alhasil cahaya matahari masuk ke dalam kamar melalui celah kaca dan langsung menyinari wajah nova, karena merasa silau nova kemudian mengerjapkan matanya lalu menutup dengan tangan nya
"Mas bangun" ucap Rena sambil berjongkok di depan nova
"Ck ganggu aja lu ah" kesal nova karena merasa tidur nya terganggu
"Di ajak sarapan mama sama papa, mereka udah nunggu" timpal Rena kemudian ia berdiri begitu juga nova yang mendudukkan dirinya
Beberapa saat kemudian ia mendengar ketukan pintu dari luar, sepertinya suara tiffany yang memanggil mereka dari luar kamar, Rena kemudian menarik tangan nova untuk segera bangun
"Cepet mas, itu mama manggil" Rena mendorong tubuh nova yang sudah bangun untuk segera mandi
"Iya iya bawel" decak nova sambil berjalan gontai masuk kamar mandi
Setelah memastikan nova masuk kamar mandi, rena kemudian berjalan ke arah pintu dan membukakan pintu kamar, dugaan nya benar di hadapan nya kini sudah berdiri sosok tiffany yang celingukan ke kanan dan ke kiri mencoba menemukan nova
"Nova mana sayang?" Tanya tiffany dengan mengerutkan kening sampai kedua alisnya bertautan
"Emm itu mas nova masih mandi" jawab rena sambil tersenyum kaku
"Ga mandi bareng em?" ucap tiffany
"Tapi rena sudah mandi ma tadi" jawab rena yang kini wajah nya memerah sambil melirik ke arah kamar mandi
"Ga papa sayang, itu sebagai tanda pendekatan agar kalian semakin lengket" bisik tiffany sambil wajah nya sumringah
"Ga ma rena malu"
KAMU SEDANG MEMBACA
About Heart || Noren GS
Teen FictionApakah mencintai bisa sesakit ini? Jika memang begitu adanya, apakah membenci adalah obat untuk rasa sakit ini? Bukan salah cinta dan perasaan, tapi waktulah yang tidak tepat saat cinta dan perasaan ini tumbuh Terkadang kita tidak bisa menghentikan...